Peran Pers Sangat Kuat Bagi Kelompok Terpinggirkan

POS KUPANG.COM, KUPANG --Handicap Internasional bekerja sama dengan Bengkel ApPek menggelar pelatihan bagi jurnalis tentang penyandang disabilitas. Pelatihan yang diikuti belasan wartawan ini bertujuan menyamakan pemahaman tentang disabilitas.

Kegiatan pelatihan yang dipandu aktivis Handicap Internasional, Roby Lay ini menghadirkan Direktur Bengkel ApPek, Vinsen Bureni dan Sekretaris Persani NTT, Dina Novista Noach, sebagai pemateri.

Kegiatan pelatihan mengambil tema, Memahami Kelompok Rentan dalam Proses Perencanaan, Penganggaran dan Pembangunan.

Afc Deputy Project Manager Handicap International Federation Indonesia, Yohanes MZ Bela dalam sambutannya, mengatakan, Handicap dan Bengkel ApPek serta organisasi penyandang disabilitas menyadari bahwa peran pers sangay kuat dalam penyebaran informasi untuk membangun pemahaman masyarakat tentang penyandang disabilitas. Karena itulah, kegiatan pelatihan tersebut digelar.

Tujuan pelatihan, kata Bela, agar media atau pers memiliki pemahaman yang sama tentang kelompok rentan termasuk penyandang disabilitas. Apalagi saat ini telah ada UU nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.

Sehingga diharapkan, kata Bela, pemberitaan media bisa lebih responsif inklusif dan menyebarkan informasi yang tepat tentang penyandang disabilitas dan kelompok rentan pada umumnya. Kehadiran para wartawan dalam kegiatan pelatihan merupakan semangat yang positif bagi penyebaran informasi terkait penyandang disabilitas. (*)