Terima Komuni Pertama, Anak di Camplong Kaupaten Kupang Wajib Tanam Satu Pohon

Setiap anak yang menerima Komuni Pertama di di Gereja Katolik Paroki Sta. Helena Camplong, wajib menanam satu pohon di halaman gereja. Dan bersama ora

Penulis: Julius Akoit | Editor: Alfred Dama
Ist
Tampak 78 anak usia sekolah bergambar bersama usai menerima Komuni Pertama dalam Perayaan Misa di Gereja Katolik Paroki Santa Helena Camplong, Minggu (6/11/2016) siang. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Setiap anak yang menerima Komuni Pertama di di Gereja Katolik Paroki Sta. Helena Camplong, wajib menanam satu pohon di halaman gereja. Dan bersama orangtua merawat dan memelihara pohon itu sampai besar.

"Itu sudah kesepakatan tahun ini. Dan hari ini 78 anak usia sekolah yang menerima komuni pertama di gereja, sudah mulai melaksanakan kesepakatan tersebut," jelas Pastor Paroki Santa Helena Camplong, RD Ansel Leu, usai memimpin perayaan misa Sambut Baru di Camplong, Minggu (6/11/2016) siang.

Ia menegaskan anak tidak saja menanam pohon di halaman gereja, namun bersama orangtua merawat dan memelihara tanaman itu sampai besar.

"Jadi anak juga diberi tanggungjawab untuk memelihara lingkungan hidup sebagai salah satu nilai dari iman Katolik," katanya.

Selain diajarkan nilai mencintai lingkungan hidup sekitar, pihak gereja juga membagikan buku-buku rohani untuk dibaca anak-anak yang telah menerima komuni pertama.

Sebelumnya, dalam kotbahnya di mimbar, Pastor Ansel menghimbau kepada umat yang hadir, tentang betapa pentingnya peran orangtua terhadap perkembangan seorang anak. Khususnya perkembangan iman.

"Hari ini anak-anak telah datang kepada Yesus. Mereka ini putih, polos, apa adanya. Jangan sampai kita orangtua yang menodai kepolosan mereka. Biarkan anak-anak datang padaKu, mereka SahabatKu" kata Pastor Ansel didampingi Pastor Rekan RD. Leonardi Manlea.

Sebagai wakil Kristus di dunia, orangtua punya tanggungjawab iman untuk membesarkan dan mendidik anak agar menjadi orang Katolik yang baik, mengasihi orang lain dan mencintai lingkungan hidup.

Sementara itu Ketua Forum Kuan Naek Pah Meto, Metu Oematan, yang dimintai komentarnya soal kebijakan dan program wajib menanam pohon di halaman gereja oleh anak calon sambut baru, mengatakan memberikan apresiasi yang luar biasa bagi Gereja Katolik yang punya kepekaan dan rasa peduli kepada lingkungan hidup.

"Saya angkat jempol dua tangan untuk Gereja Katolik terlebih Paroki Santa Helena Camplong yang mengajarkan iman Kristiani kepasa umat dan anak-anak untuk mencintai lingkungan hidup. Dengan memelihara dan merawat lingkungan hidup, kita juga mewariskan kehidupan bagi generasi yang akan datang," jelasnya penuh rasa kagum.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved