Tak Ada Orang Tiduran Jadi Kaya

Program ini dilaksanakan dengan tujuan mengurangi pengganguran dan kemiskinan dengan memberikan pendidikan keterampilan agar nantinya peserta yang sud

Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
ferry ndoen
POS KUPANG/FERRY NDOEN PESERTA - Kepala Seksi Paudni Dinas Dikbud NTT, Goris Bahy menyematkan tanda peserta kepada dua orang peserta, saat membuka kegiatan PKK dan PKW tahun 2016, di aula PPFNI, Kupang, Jumat (4/11/2016) sore. 

Laporan Wratawan Pos Kupang.Com, ferry Ndoen

POS KUPANG.COM, KUPANG- Tidak ada orang yang hanya tidur-tiduran lalu menjadi kaya. Harus bekerja keras untuk meraih kesuksesan hidup. Hidup perlu ditata dari bawah.
Demikian motivasi Kepala Paudni, Dinas Dikbud NTT, Goris Bahi, dalam sambutannya saat membuka kegiatan program pendidikan kecakapan kerja (PKK) dan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW), di Aula PPFNI, Kupang, Jumat (4/11/2016) pukul 14.00 Wita.

"Program ini dilaksanakan dengan tujuan mengurangi pengganguran dan kemiskinan dengan memberikan pendidikan keterampilan agar nantinya peserta yang sudah mengikuti pendidikan kecakapan kerja dan kecakapan wirausaha bisa bekerja diberbagai unit usaha di masyarakat atau dunia usaha dan industri," kata Gori Bahi.

Ketua panitia pelaksana kegiatan program pendidikan kecakapan kerja dan pendidikan kecakapan wirausaha, Rose Mesakh melaporkan, peserta pelatihan terdiri dari delapan PKK dan satu PKW, yakni Yayasan Tegar 30 peserta, PKBM Nakura Tade 20 peserta, LKP Permata 15 peserta, LKP Nadia Busana 20 peserta, LLKP Citra Busana, 30 orang peserta, Modesta 20 peserta, LKP Citra 30 peserta, LKP Melati 20 peserta, LKP Rio 30 peserta dan LKP Mandiri 15 peserta, atau total jumlah peserta 205 orang dengan tenaga pengajar berjumlah 2-3 orang dari setiap lembaga.

Waktu pelatihan kursus selama 200 jam berlangsung hingga Desember 2016 dengan perbandingan 30 persen teori dan 70 persen praktek termasuk eveluasi oleh masing masing lembaga dan ujian kompetensi. (fen)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved