Pemuda Ini Lampiaskan Amarah pada Pohon Tomat, Gagal "Move On" Usai Putus Cinta

Reni mengenal Slamet sekitar satu tahun lalu melalui Facebook. Tak lama kemudian, keduanya menjalin hubungan asrama.

Editor: Rosalina Woso
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

POS KUPANG.COM, MALANG -- Sakit hati dan marah setelah diputuskan kekasihnya, Slamet Kurniawan Hadi (23) merusak kebun tomat milik keluarga mantan kekasihnya, Reni (39), di Desa Patokpicis, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Para tetangga Reni pun kesal terhadap ulah pelaku. Warga menangkap warga Jalan LA Sucipto, Kota Malang, memukulinya.

Reni mengenal Slamet sekitar satu tahun lalu melalui Facebook. Tak lama kemudian, keduanya menjalin hubungan asrama.

Setelah lima bulan berpacaran, Reni memutuskan hubungan dengan pelaku. Entah apa sebabnya.

Setelah tujuh bulan berpisah, Slamet gagal move on memendam sakit hatinya. Pada 22 Oktober 2016 pukul 01.00 WIB, ia mendatangi kebun tomat milik Reni.

Pelaku merusak tanaman dengan memotong batang tomat menggunakan tang. Hal itu dilakukannya sampai pukul 03.00 WIB.

Belum puas, pelaku hendak mengulang perbuatannya pada 28 Oktober 2016 sekitar pukul 22.00 WIB. Kali ini ulahnya diketahui warga.

"Dia sudah lama meneror keluarga saya," kata Reni seperti dikutip Surya Malang, Minggu (30/10/2016).

Menurut Reni, pelaku pernah hampir mencelakai ayahnya dengan memasukkan kabel listrik ke bak mandi.

"Bapak saya sempat kesetrum. Beruntung bapak tidak apa-apa," kata dia.

Reni menduga Slamet pernah membakar rumah ayahnya. Namun, Slamet membantah tuduhan itu.

Reni mengaku tidak bisa tenang selama Slamet bebas. Begitu pula keluarganya. Reni berharap Slamet segera dipenjara. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved