Pilgub DKI Jakarta
Isu SARA Merupakan Kelamahan Ahok-Djarot
Isu Suku, Agama, Ras, dan antar-golongan (SARA) harus dihilangkan dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta.
Editor:
Alfred Dama
KOMPAS.COM/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat diantar Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat mendaftar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di KPU DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016).
POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Isu Suku, Agama, Ras, dan antar-golongan (SARA) harus dihilangkan dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta.
Isu tersebut membuat pesta demokrasi menjadi tidak sehat dan sejuk.
"Yang kita inginkan adalah demokrasi yang benar-benar sehat," ujar Guntur Romli, tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/10/2016).
Guntur mengakui, isu SARA sulit dihadapi bagi Ahok-Djarot.
Oleh karenanya tidak mungkin isu SARA yang sekarang sedang dimainkan, sengaja dirancang oleh tim pemenangan Ahok-Djarot.
"SARA itu kelemahan Ahok-Djarot. Enggak mungkin kita sengaja.Kelemahan dalam perang itu, harus dihilangkan. Bukan ditunjukan," pungkasnya.(Taufik Ismail/Kompas.com)
Berita Terkait