Sapi Asal Kupang Tiba Jakarta, Dari 500 Ekor, PT Flobamor Kirim 100 Ekor

Sebanyak 500 ekor sapi yang sempat tertunda keberangkatannya dari Pelabuhan Tenau, Kupang ke Jakarta, akhirnya jadi diberangkatkan 29 September 2016.

Editor: Alfred Dama
Ist
Inilah sapi-sapi yang diangkut dari Pelabuhan Tenau menuju Jakarta. Gambar diabadikan beberapa waktu lalu. 

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Sebanyak 500 ekor sapi yang sempat tertunda keberangkatannya dari Pelabuhan Tenau, Kupang ke Jakarta, akhirnya jadi diberangkatkan 29 September 2016.

Saat ini 500 ekor sapi itu sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta yang diangkut Kapal Cemara Nusantara I. Dari 500 ekor sapi itu, 100 ekor diantaranya dikirim PT Flobamor Kupang.

Direktur Utama (Dirut) PT Flobamor-Kupang, Drs. Hironimus Sori Wutun, ketika dihubungi Senin (3/10/2016) mengakui soal pengiriman ternak sapi yang sempat tertunda itu.

Hironimus menjelaskan, penundaan keberangkatan beberapa waktu lalu sudah diselesaikan antara PT Pelni bersama Direktorat Jendral (Ditjen) Perhubungan Laut, sehingga terhitung tanggal 29 September Kapal Cemara Nusantara I sudah beroperasi kembali.

"Betul, kapal sudah operasi kembali. Dari total 500 ekor yang diangkut, kami dari PT Flobamor kirim 100 ekor dan tadi (Senin, 3/9/2016) sapi tujuan Jakarta sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priuk. Kita tentu berharap semua proses operasional berjalan aman dan lancar seperti setahun berjalan ini," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 500 ekor sapi dari Kupang, yang dalam jadwal harus diangkut menggunakan kapal Cemara Nusantara I, Selasa (27/9/2016) batal dilakukan. Pasalnya, pihak PT Pelni yang menyediakan transportasi kapal tidak melayani pengangkutan karena izin perpanjang kontrak antara PT Pelni dan Direktorat Jendral (Ditjen) Perhubungan Laut, yang berakhir September 2016 ini belum ada. Sementara ini pihak Pelni memarkir Kapal Cemara Nusantara I di perairan Hansisi, Pulau Semau.

Kepala Operasi PT Pelni Cabang Kupang, Iwan Dasuki, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/9/2016) mengungkapkan, dalam mendukung pengiriman ternak sapi dari NTT ke Jakarta, sejak tahun 2015 lalu, sudah dilakukan penandatanganan kontrak kapal antara PT Pelni sebagai operator dengan Ditjen Perhubungan Laut.

Pemerintah pusat dalam mendukung program tol laut, maka menunjuk PT Pelni menyediakan kapal untuk mengangkut ternak dari NTT yakni, Kapal Cemara Nusantara I dengan pelayaran dua kali seminggu pada minggu kedua dan minggu ke empat bulan berjalan.

Sejak penandatanganan kontrak itu, jelas Iwan, operasional berjalan baik tanpa ada persoalan. Namun, saat ini kontrak lanjutan belum dilakukan lagi antara PT Pelni dengan Ditjen Perhubungan Laut mengenai kapal yang ada.

"Jadi bukan kita (Pelni) tidak angkut ternak sapi dari Kupang ini. Kapal sudah datang dari Senin (26/9/2016) dan harusnya pengangkutan sapi Selasa (27/9/2016). Waktu mau angkut, pimpinan Pelni Pusat menyampaikan jangan dulu diangkut ternak sapi yang ada. Alasannya, perpanjang kontrak kapal belum dilakukan. Kita kan butuh operasional lapangan untuk anak buah kapal (ABK), kebutuhan makan minum, bahan bakar. Ini tidak bisa semata-mata dibebankan pada Pelni, harus dari Ditjen Perhubungan Laut," jelas Iwan. (yon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved