Oliva Sadi Lirik PON Papua
Setelah mempersembahkan medali perak bagi Kontingen NTT dalam PON XIX 2016 di Jawa Barat, keinginanan untuk tetap berprestasi masih terpatri dibenakny
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Setelah mempersembahkan medali perak bagi Kontingen NTT dalam PON XIX 2016 di Jawa Barat, keinginanan untuk tetap berprestasi masih terpatri dibenaknya, walaupun usianya terus bergerak kepala tiga.
Perempuan asal Manggarai Timur ini masih ingin melirik PON XX di Papua tahun 2020.
"Saya masih berkeinginan untuk berprestasi di PON XX tahun 2020 di Papua jika masih diberi kesempatan. Namun setiap even lepas akan saya ikut. Dan jika nanti masih dipanggil untuk ikut pelatnas SEA Games 2017 di Malaysia saya tetap siap," kata atlet atletik NTT, Oliva Sadi ,yang berhasil mempersembahkan medali perak nomor 10.000 meter di PON XIX 2016 di Jabar pada 15-29 September 2016.
Ditemui Pos Kupang di sela sela menerima bonus uang Rp 75 juta dari Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, di rumah jabatan gubernur Jalan El Tari, Kota Kupang, Senin (3/10/2016) malam, Oliva mengaku akan stop mengikuti even lari setelah PON XX tahun 2020 di Papua.
"Ya, setelah Pon XX tahun 2020 di Papua, saya akan berhenti total olahraga karena saat itu sudah usia," ujarnya
Tentang bonus yang diterimanya dari hasil meraih medali perak di PON XIX Jabar, Oliva mengatakan akan dimanfaatkan untuk kebutuhan pengembangan rumah yang sudah dimilikinya saat ini "Rumah tipe 36 hadiah dari Gubernur NTT Pak Frans Lebu Raya hasil meraih medali perak di PON XIX 2016 akan saya kontrakkan. Ya... biar menambah tabungan yang sudah ada," kata Oliva, gadis kelahiran Pupung, Kisol, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, tanggal 1 Juni 1982. (ferry ndoen)
