Pilkada Lembata
Lima Pasang Balon Lolos Seleksi
Lima pasangan bakal calon (balon) bupati dan balon wakil bupati Lembata lolos seleksi administrasi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Le
POS KUPANG.COM, LEWOLEBA -- Lima pasangan bakal calon (balon) bupati dan balon wakil bupati Lembata lolos seleksi administrasi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lembata, Rabu-Jumat (21-23/9/2016).
Hal itu disampaikan Ketua KPU Lembata, Petrus Payong Pati, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/9/2016) siang.
"Semua pasangan bakal calon memenuhi syarat administrasi seperti yang ditetapkan KPU. Jadi, tidak ada pasangan yang terganjal dalam pendaftaran," ujar Pieter, demikian ia disapa.
Sejak KPU Lembata membuka pendaftaran Rabu (21/9/2016) pukul 08.00 Wita, hingga Jumat (23/9/2016), ada lima pasangan balon yang datang mendaftar. Dua pasang balon mendaftar di hari pertama, dan tiga pasangan lainnya mendaftar pada hari kedua, Kamis (22/9/2016).
Lima pasangan balon tersebut, masing-masing Tarsisia Hani Chandra dan Linus Beseng (Paket Halus) jalur perseorangan. Pasangan Eliaser Yentji Sunur dan Thomas Ola Langoday (Golkar, NasDem dan Partai Hanura). Dua partai lain dinyatakan sebagai partai pendukung, yakni PKPI dan PPP.(kro/yel)
Pasangan Herman Loli Wutun dan Yohanes Vianney Burin (Paket Titen) diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasangan Viktor Mado Watun dan Muhammad Nasir (Paket Viktori) diusung PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pasangan Lukas Lipatam Wita dan Ferdinandus Leu (Paket Winners). Pasangan ini diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.
Tahap berikutnya, demikian Pieter, pasangan balon itu mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Prof. Dr. WZ Johannes Kupang.
Pemeriksaan kesehatan di RSU Kupang akan dilaksanakan Senin (26/9/2016). Pada Sabtu (24/9/2016), semua balon mendengar penjelasan dari tim dokter tentang item pemeriksaan yang harus dijalani.
Pieter mengatakan, KPU akan mendapatkan rekomendasi hasil pemeriksaan dari tim dokter pada Rabu (28/9/2016). Jadi, lanjutnya, setelah lolos seleksi administrasi syarat pencalonan, semua pasangan bakal calon mengikuti lagi pemeriksaan kesehatan. *