Aksi Protes "Kuburan Pelampung" Pengungsi Digelar di Inggris
Alun-alun parlemen di depan Big Ben dan Gedung Parlemen di Westminster, London, Inggris, dipenuhi dengan jaket pelampung
POS KUPANG.COM, LONDON -- Alun-alun parlemen di depan Big Ben dan Gedung Parlemen di Westminster, London, Inggris, dipenuhi dengan jaket pelampung para pengungsi, Senin (19/09) 2016.
Aksi menaruh jaket pelampung para pengungsi ini didukung sejumlah badan amal pengungsi menjelang pembukaan Pertemuan Puncak PBB untuk Pengungsi dan Pendatang di New York, Amerika Serikat.
Badan amal pengungsi menaruh 2.500 jaket pelampung dengan tajuk "Kuburan Pelampung".
Hal itu dimaksudkan untuk mengangkat perhatian yang lebih besar atas krisis pengungsi dan pendatang.
Jaket pelampung pernah digunakan para pendatang melalui Turki yang kemudian menyeberang Laut Mediterania untuk mencapai Pulau Chois di Yunani.
Rehab Sidiqi, perempuan asal Agfanistan yang kini menjadi salah seorang pengurus lembaga Perempuan untuk Pengungsi Perempuan, terlibat di dalam aksi itu.
Kuburan jaket pelampung ini juga dimaksudkan untuk menyerukan agar pemerintah Inggris, di bawah pimpinan Perdana Menteri Theresa May, menerima lebih banyak pendatang. (Kompas.Com)