Jessica Inkonsisten dalam Memberi Keterangan
Jessica Kumala Wongso inkonsisten saat diperiksa kejiwaan dan kenyataan yang didapat dari berbagai sumber.
POS KUPANG. COM, JAKARTA - Jessica Kumala Wongso terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, inkonsisten saat diperiksa kejiwaan dan kenyataan yang didapat dari berbagai sumber. Analisa ini disampaikan oleh Psikiater Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Natalia Widiasih Rahardjanti.
"Kami menemukan ada inkonsisten dari beberapa jawaban Jessica dengan beberapa bukti yang diberikan," ujar Natalia.
Inkonsistensi pertama, Jessica mengaku sempat membantu menggoyang-goyangkan Mirna saat korban terkapar setelah menenggak es kopi Vietnam di Kafe Olivier.Setelah dilihat di rekaman CCTV Kafe Olivier, tak ditemukan adegan itu.
Teman satu kampus Mirna di Billy Blue Collage itu sempat mengaku sakit asma kambuh dan dirawat di RS, sehingga tak bisa hadir ke pemakaman Mirna. Di pemeriksaan dengannya, Jessica mengaku kalau asma sudah lama tak pernah kambuh.
Jessica pernah mengaku temannya, Boon Juwita alias Hani tak lagi menghubunginya karena dilarang keluarga pasca kejadian Mirna tewas.Namun saat Hani sempat hadir di tempatnya, Hani mengaku masih sering berkomunikasi dengan Jessica pasca Mirna tewas.
Inkonsistensi Jessica selanjutnya, saat pihaknya mendapat data dari Australia.Jessica pernah dirawat di rumah sakit akibat masalah percintaan, tetapi, saat diwawancara, Jessica mengaku tak pernah memiliki masalah tentang hubungan dengan pacarnya.
Terakhir, Natalia, saat bertemu dengan seorang rekan kerja Jessica di Australia, mendapati pernyataan dari teman Jessica kalau Jessica selalu melihat orang dari sisi buruk.Namun, saat diwawancara, Jessica menjawab kalau ia lebih sering melihat seseorang dari sisi baik dulu baru sisi buruk. (tribunnews)