Pilgub DKI Jakarta

Ahok: Bagi Bu Mega, Aku Tak Perlu "Fit and Proper Test"

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meny

Editor: Alfred Dama
Pos Kupang/kompas.com
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat melakukan wawancara dengan wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8/2016) 

POS KUPANG.COM, JAKARTA --  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyampaikan kepadanya bahwa ia tidak perlu mengikuti penjaringan bakal calon gubernur yang digelar PDI-P.

"Yang pasti bagi Bu Mega, aku tidak perlu fit and proper test dan tidak perlu mendaftar (ke DPP PDI-P). Karena aku sudah pernah terdaftar pas tahun 2012, itu Bu Mega yang ngomong," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/8/2016) malam.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, PDI-P mengusung Ahok untuk mendampingi Joko Widodo atau Jokowi.

Sebelumnya, beberapa kader PDI-P meminta Ahok untuk mendaftar ke DPP jika ingin diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Namun, Ahok berulang kali menyatakan bahwa ia tak akan mendaftarkan diri ke DPP PDI-P.

"Bu Mega intinya, ya beliau tetap, saya (berpasangan) dengan Djarot (Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat), beliau setuju," kata Ahok.

Meski mengaku sudah mendapat restu dari Megawati, Ahok belum menerima surat resmi dukungan dari PDI-P.

Ahok kini didukung oleh tiga partai politik, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved