Lantik 3 Dokter Lulusan Undana, Pembantu Rektor Pesan Jangan Terlibat Pengunaan Obat Palsu

POS KUPANG.COM, KUPANG -- "Hari ini dalam berita di koran, ada dokter yang tertangkap karena menggunakan narkoba. Pernah juga diberitakan media massa, tentang peredaran obat-obatan palsu, ada kasus vaksin palsu yang juga melibatkan oknum dokter. Karena itu, saya ingatkan, jadilah dokter yang menjauhi peredaran dan penggunaan narkoba. Jangan terlibat dalam perbuatan yang menggunakan obat-obatan palsu atau melakukan vaksinasi palsu," kata Pembantu Rektor Bidang Akademik Undana, Dr. David BW Pandie, MS.

Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana (FK Undana) kembali melantik dan mengambil sumpah tiga dokter baru untuk dipersembahkan kepada masyarakat NTT.

Tiga dokter baru yang dilantik dan diambil sumpah adalah Maria Margareth Nyoman Lestari, S.Ked, Litri Yulita Ariestie Messakh, S. Ked dan Asrina Rery Kahowi, S.Ked.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan di aula FK Undana, Kamis (11/8/2016) siang, disaksikan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undana, dr. Bobby Koamesah, MMR, MMPK, para orangtua dan tamu undangan lainnya.

David Pandie, dalam sambutannya mengingatkan ketiga dokter baru, agar senantiasa menjaga nama baik alamamater, orang tua dan diri sendiri. Pendidikan dokter telah ditempuh dengan berbagai pengorbanan, termasuk pengorbanan finansial yang sangat banyak.

Dikatakan Pandie, profesi dokter dikenal sebagai profesi yang sangat menjunjung tinggi intelektual dan moral yang baik.

Sumpah yang telah diucapkan harus menjadi kekuatan dalam menjalankan profesi dokter di tengah masyarakat, agar segala impian dan harapan bisa terwujud.

"Harapan universitas, masyarakat dan Tuhan adalah jauh lebih penting para dokter menjaga sumpah tersebut. Memang mengucapkan sumpah itu mudah, namun menjalakannya butuh kekuatan Tuhan," katanya.

Ditambahkan Pandie, FK Undana terus memberi bukti, dengan terus melahirkan, mengambilan sumpah dan melantik para dokter baru. Ini merupakan komitmen Undana dalam pembangunan sumber daya manusia khususnya bidang tenaga kesehatan.(mar)