Bulog Juga Sediakan Bawang Merah dan Gula Pasir
Gula pasir pun baru saja datang dua kontener untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Marsel Ali
Laporan Wartawan Pos Kupang, Yeni Rachmawati
POS KUPANG.COM, KUPANG--Kantor Bulog Divre NTT akan menyerap semua hasil produksi petani, seperti beras asal petani mau memasukkan barang sesuai standar kualitas dan sesuai dengan harga yang ditentukan.
Selain beras, kata Kepala Seksi Umum Humas dan Teknologi Informasi Perum Bulog Divre NTT, Zulkarnain, sebelum Hari Raya Idul Fitri Bulog Divre NTT telah menyerap bawang merah dari NTB.
Sebab di Kupang belum ada petani penghasil bawang merah.
Gula pasir pun baru saja datang dua kontener untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bawang merah dan gula pasir digerakkan saat berlangsungnya operasi pasar.
"Kami pegnadaan bawang merah dan gula pasir untuk menstabilkan harga bawang dan gula yang masih tinggi. Seperti gula pasir harga tertinggi yang dijual Rp 13.000 per kilogram. Bulog tidak mencari untung. Bulog juga bekerja sama dengan kios-kios sembako di pasar tradisional untuk menjual gula pasir dengan harga yang sudah ditentukan Bulog. Baik beras maupun gula pasir. Namun terkadang pemilik kios pun kerap kali melakukan spekulasi harga, jika tidak ada pengawasan yang dilakukan. Tidak hanya dari Bulog saja melainkan juga instansi terkait.