DPRD Sumba Timur 'Belajar' Budi Daya Ubi Ungu

Dari satu pohon ini jika ditanam dan dirawat dengan metode yang benar maka hasilnya seperti ini satu pohon dalam satu lubang bisa menghasilkan ubi

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
LIHAT UBI UNGU -Ketua DPRD Sumba Timur, drh. Palulu P Ndima (kiri) melihat buah ubi ungu yang ditinjukkan Senator Ibrahim Agustinus Medah (kanan) di kebun pusat pembibitan ubi ungu Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, Selasa (2/8/2016). 

POS KUPANG.COM -Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur drh. Palulu P. Ndima bersama enam anggotanya melakukan kunjungan lapangan untuk mempelajari budi daya pertanian khususnya ubi ungu yang dikembngkan di kebun pusat pembibitan milik Senator Ibrahim Agustinus Medah di Noelbaki, Kabupaten Kupang, Senin (2/8/2016).

Kehadiran para wakil rakyat dari Sumba Timur itu setelah mengetahui informasi, baik melalui media sosial maupun media cetak tentang aktivitas pertanian yang dilakukan oleh Senator Ibrahim Medah bersama masyarakat.

Di kebun pusat pembibitan ubi ungu, para wakil rakyat Sumba Timur itu diterima Senator/Anggota DPD RI, Drs. Ibrahim Agustinus Medah dan dijelaskan mulai pembibitan, penanaman dan perawatan hingga panen ubi ungu. Bahkan, untuk membuktikan keunggulan dari ubi ungu, Senator Ibrahim

Medah bersama Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Sumba Timur melakukan panen bersama ubi ungu.

"Dari satu pohon ini jika ditanam dan dirawat dengan metode yang benar maka hasilnya seperti ini yang satu pohon dalam satu lubang bisa menghasilkan ubi dengan berat mencapai empat kilo gram," ujar Ibrahim Medah ketika menjelaskan keunggulan ubi ungu di hadapan Ketua dan anggota DPRD Sumba Timur.

Dalam press release yang diterima dari staf ahli, Lorens Leba Tukan, Rabu (3/8/2016), selain mendapat penjelasan yang komperhensif dari Senator Ibrahim Medah, mereka juga mempelajari sistim irigasi tetes dan springkel yang diterapkan di kebun ubi ungu itu.

"Irigasi tetes ini sangat cocok dengan kondisi alam NTT yang curah hujannya sangat sedikit, dan biaya untuk membuat irigasi tetes ini sangat murah dan saya yakin bisa dijangkau oleh masyarakat," kata Medah.

Mantan Ketua DPRD Provinsi NTT itu menambahkan, pihaknya menyaipkan 50 juta bibit ubi ungu untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat NTT.

"Khusus Sumba Timur, yang saat ini tanaman pertanian masyarakat diserang hama belalang, setelah saya turunkan tim untuk memantau tanaman ubi jalar di beberapa lokasi yang diserang hama belalang, ternyata belalang tidak menyerang ubi. Oleh karena itu, kita siapkan 100.000 bibit ubi ungu khusus untuk Kabupaten Sumba Timur dan akan kita bagikan gratis kepada masyarakat," kata Medah.

Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, drh. Palulu P. Ndima mengaku sangat kagum dengan pola pertanian yang diterapkan oleh Senator Ibrahim Medah. Bahkan, untuk dikembangkan di Sumba Timur, ia berjanji akan memperjuangkan alokasi anggaran bersama pemerintah perluasan areal bagi masyarakat.

"Ini tanaman sangat bermanfaat untuk pengganti bahan pangan dan mempunyai prospek ekonomis yang bagus untuk masyarakat sehingga saya dan teman-teman di DPRD akan memperjuangkan bersama pemerintah, supaya dialokasikan dalam APBD," ujar politisi Golkar ini.(*/gem)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved