Maling Ajak Penjaga Toko Bobol ATM di Kolhua NTT

Maling berusaha mengajak Eman, penjaga toko Titra untuk membantunya mencongkel mesin atm. Namun karena ditolak, pelaku akhirnya meninggalkan TKP

POS KUPANG.COM/VEMY LEO
Sejumlah aparat Kepolisian dari polsek Kolhua dan Teknisi BRI sedang melakukan olah TKP pada mesin ATM di Kolhua 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mesin ATM BRI di Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kupang, Selasa (26/7/2016), nyaris dibobol maling.

Saat itu si maling berusaha mengajak Eman, penjaga toko Titra untuk membantunya mencongkel mesin atm. Namun karena ditolak, pelaku akhirnya meninggalkan TKP setelah merusak mesin dengan linggis (besi gali).

Disaksikan Pos Kupang, Selasa pukul 09.00 Wita, Kapolsek Maulafa, Kompol Sriyati bersama anggotanya juga babinsa Kolhua, Oepura dan Belo, sudah ada di TKP. Hadir pula Kancab BRI KUpang, Kusdinar Wiraputra dan sejumkah stafnya.

Kusdinar mengatakan, kasus percobaan pembobolan ATM BRI itu sudah ditangani oleh Polsek Maulafa. Tidak ada uang di ATM yang hilang. Namun mesin atm rusak.

Sejumlah karyawan toko Tiara, Emi dan Dina kepada Pos Kupang mengatakan, rekan mereka, Eman, sempat melihat pelaku yang membawa linggis masuk ke mesin atm itu sekitar pukul 05.00 Wita.

Dalam keterangannya di Polisi, Eman menuturkan, Selasa pagi sekitar pukul 05.30 Wita dia hendak membuka toko Tiara. Saat itu dia mendengar bunyi dari dalam Atm BRI yang ada di samping depan Toko Tiara.

Yernyata di dalam ruang ATM BRI itu ada seorang laki-laki yang sedang berusaha mencongkel brankas atm dengan menggunakan linggis.

"Saat itu menurut saksi, pelaku sempat minta saksi untuk bekrjasama membobol atm dan menjanjikan uangnya nanti dibagi dua. Tapi saksi menolak dan karena tisak berhasil mencongkel brangkas, pelaku akhirnya melarikan diri sambil membawa linggisnya," kata Sriyati mengulangi keterangan Saksi Eman. (vel)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved