Harganas 2016 di Kupang NTT

Harganas Dihadiri 15 Ribu Tamu

Harganas XXIII tahun 2016 di Kota Kupang, NTT akan dihadiri 12.000 - 15.000 orang tamu dari 33 provinsi di luar Provinsi NTT.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: omdsmy_novemy_leo
POS KUPANG/ENOLD AMARAYA
PERSIAPAN - Anggota delegasi dari BKKBN Provinsi Bali sedang merangkai hiasan untuk Pameran dan Gelar Dagang Harganas di Jalan El Tari Kupang, Selasa (26/7/2016) siang. 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - PELAKSANAAN Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIII tahun 2016 di Kota Kupang, NTT akan dihadiri 12.000 - 15.000 orang tamu dari 33 provinsi di luar Provinsi NTT.

Ditemui Pos Kupang, Selasa (26/7/2016), Ketua Panitia Daerah, Johanna E Lisapaly, S.H,M.Si, mengatakan, sesuai data Pemprov NTT, hotel-hotel dan penginapan sudah dipesan dan penuh.

"Memang setelah kami cek seluruh hotel dan penginapan sudah penuh. Sesuai data, hotel kita memiliki kurang lebih 3.000 kamar. Jika dikalkulasi satu kamar dua orang, maka baru terakomodir sekitar 6.000 orang. Ada juga kamar yang hanya untuk satu orang," ujarnya.

Selain utusanb pemprov, kata Johanna, ada juga kabupaten/kota dari 33 provinsi itu akan hadir sehingga diperkirakan peserta bisa mencapai 15.000 orang.

Untuk mengatasi kondisi ini, pemerintah berkoordinasi dengan masyarakat Kota Kupang, terutama mereka yang memiliki rumah layak agar bisa menampung para tamu dan undangan.

"Kalau masih kurang, selain rumah masyarakat, kita juga punya balai -balai diklat, gedung Pramuka, beberapa gedung UPT yang bisa kita gunakan juga," kata Johanna.

Pelaksanaan even nasional sudah pernah dilakukan Pemprov NTT. Kegiatan level nasional pertama kali adalah Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2011.

"Saat itu kita memutuskan menerima sebagai tuan rumah. Kita lihat saat itu hotel-hotel dan penginapan belum seberapa, tapi kita sukses. Kalau sekarang dengan perkembangan hotel dan penginapan, tentu pemerintah yakin bisa sukseskan kegiatan ini," ujarnya.

Ditanya kehadiran Presiden Jokowi, Johanna mengatakan, untuk kehadiran kepala negara belum pasti, karena belum ada informasi dari panitia nasional. Namun biasanya sekitar H-2 sampai H-1 baru bisa dikonfirmasi kehadiran presdien.

Johanna mengatakan, yang menjadi tanggung jawab penuh kegiatan Harganas adalah panitia nasional, sedangkan panitia daerah hanya mendukung.

"Saya harapkan seluruh elemen masyarakat NTT khususnya di Kota Kupang mendukung kegiatan ini. Kegiatan ini berdampak pada ekonomi masyarakat seperti UKM-UKM," kata Johanna.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT, Kresaputra,S.H,M.Si mengatakan, Harganas XXIII berlangsung pada 27- 29 Juli 2016.

Tema Harganas tahun ini adalah Harganas merupakan momentum upaya membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia sejahtera. Sedangkan motonya; Keluarga Berkarakter, Indonesia Jaya.

Menurut dia, Harganas dirayakan setiap tahun dan sudah dimulai sejak tahun 1993.

"Tahun ini kita jadi tuan rumah. Untuk menjadi tuan rumah kita sempat rebutan dengan Provinsi Lampung. Kita bersyukur karena bisa yakinkan pemerintah pusat sehingga ditetapkan NTT, Kota Kupang jadi tuan rumah Harganas 2016," kata Kresaputra.

Untuk diketahui, puncak Harganas biasanya dilaksanakan pada 29 Juni, namun karena berkaitan dengan bulan puasa dan liburan, maka kegiatan ini bergeser ke bulan Juli ini.

Beberapa peserta yang sudah ada di Kota Kupang, yakni Provinsi Maluku, Sulawesi Selatan, Bali, Banten, Kalimantan, Papua, DI Yogyakarta, Bangka Belitung dan Maluku Utara. (yel)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved