Kapolres Bengkulu Dipukul Napi Saat Razia Narkoba di Lapas

Razia narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Bentiring, Kota Bengkulu, Kamis (21/7/2016)

Editor: Rosalina Woso
Kontributor Bengkulu, Firmansyah
Napi yang diduga pemicu kericuhan diamankan petugas 

POS KUPANG.COM, BENGKULU -- Razia narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Bentiring, Kota Bengkulu, Kamis (21/7/2016) sekitar pukul 17.00 WIB hingga Jumat dini hari berujung rusuh. Kepala Polres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta dipukul para narapidana.

"Saya diminta para napi keluar dari lapas, mereka mendorong dan memukul saya menggunakan raket," kata Ardian.

Ricuh terhenti setelah polisi menurunkan dua peleton personel Pengendalian Massa. Dalam kericuhan itu, polisi sempat beberapa kali melepaskan tembakan peringatan di dalam lapas.

Dari razia itu, polisi mengamankan dua petugas sipir dan delapan napi narkoba yang diduga terlibat dalam bisnis narkoba.

Polisi menyita ratusan ponsel, kartu ATM, buku catatan, alat isap sabu, pil ekstasi, dan timbangan digital serta CCTV lapas untuk diselediki.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bentiring PA Widio mengatakan bahwa sejauh ini pengamanan di lapas cukup ketat, termasuk memanfaatkan beberapa CCTV. "Penjagaan sudah maksimal, alat deteksi ada," kata Widio. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved