MotoGP 2016
Pasca-GP Jerman Lorenzo Ingin “Lupakan” Balapan
GP Jerman diakui sangat tidak berpihak pada Jorge Lorenzo. Pebalap Yamaha ini mengalami performa buruk selama tiga hari berturut-turut, mulai dari lat
POS KUPANG.COM, HOHENSTEIN-ERNSTTHAL -- GP Jerman diakui sangat tidak berpihak pada Jorge Lorenzo. Pebalap Yamaha ini mengalami performa buruk selama tiga hari berturut-turut, mulai dari latihan bebas pertama (Q1) Jumat (15/7/2016) sampai pada balap di Minggu (17/7/2016).
Seusai FP2, Lorenzo sempat mengatakan kalau dirinya benar-benar kesulitan untuk mendapat kecepatan, di semua titik sirkuit Sachsen. Perjuangan Lorenzo hanya membuahkan satu poin, di mana dirinya harus puas ada di posisi ke 15.
Pasca balap GP Jerman tersebut, Lorenzo mengungkapkan kalau dirinya harus memanfaatkan libur panjang MotoGP, sebelum kembali bermain di Austria 14 Agustus 2016. Dirinya ingin melupakan sejenak masalah balap dan sirkuit.
“Saya akan beristirahat, memulihkan dan melupakan sedikit balapan. Tapi setelah empat, lima, atau enam hari saya akan datang kembali untuk melakukan latihan fisik. Selain itu mungkin ada beberapa hal lain yang juga akan dilakukan, untuk memperbaiki performa ke depannya,” ucap Lorenzo mengutip Crash, Selasa (19/7/2016).
Lorenzo menambahkan, dirinya perlu untuk mengembalikan kepercayaan dirinya di trek dan itu dianggap tidak mudah. Lorenzo harus kembali menyesuaikan diri dengan ban Michelin.
“Ini cukup terasa sulit bagi saya untuk mendapatkan kepercayaan diri dengan cepat, lebih lagi dengan gaya berkendara saya yang belum selaras dengan ban. Aku harus melakukan sesuatu, dan mari kita lihat apakah ini berhasil,” ucap Lorenzo.