Bunda Mirna : Keluarga Terpukul, Ini seperti Mimpi

Ni Ketut Sianty masih tak percaya bahwa anaknya, Wayan Mirna Salihin, meninggal lebih dulu.

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, saat menghadiri sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016). 

POS KUPANG.COM, JAKARTA --Ni Ketut Sianty masih tak percaya bahwa anaknya, Wayan Mirna Salihin, meninggal lebih dulu.

Mirna diduga tewas setelah diracun oleh temannya, Jessica Kumala Wongso, di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016).

Sianty mengungkapkan, semua anggota keluarga, termasuk dirinya, merasa terpukul mengetahui kematian Mirna.

"Mereka (keluarga) terpukul dan ini seperti mimpi," kata Sianty saat diwawancara eksklusif oleh Kompas TV di Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Sianty menganggap Mirna sedang pergi ke tempat yang jauh dan akan kembali suatu hari nani. Mirna dan Sianty memiliki kedekatan.

Keduanya sering bercerita panjang lebar, tanpa ada yang disembunyikan. Cerita keduanya termasuk soal makanan dan pekerjaan.

Bahkan, tawa riang kerap mewarnai komunikasi Sianty dengan Mirna. "(Saya) masih mengharapkan seperti itu, saya merindukan itu, anak-anak saya (juga) begitu," ungkap Sianty.

Mirna diduga dibunuh dengan cara diracun oleh temannya sendiri, Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016).

Racun tersebut diduga dimasukan oleh Jessica ke dalam es Kopi Vietnam yang diminum oleh Mirna.

Jessica tengah menjalani persidangan kasus pembunuhannya. Ia didakwa melakukan pembunuhan berencana, sesuai dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved