Warga Serbu Kantor Pelni Cabang Ambon
“Saya dan keluarga mau pulang ke Sorong, tapi sudah tidak ada tiket lagi, tidak tahu nanti kita mau pulang dengan apa,” kata Salima.
POS KUPANG.COM, AMBON --Ratusan calon penumpang kapal yang hendak kembali ke berbagai daerah usai merayakan Idul Fitri di Kota Ambon mendatangi kantor Pelni Cabang Ambon, Kamis (14/7/2016).
Mereka mendatangi kantor Pelni Cabang Ambon untuk mencari tiket kapal dan mengecek jadwal keberangkatan kapal yang akan mereka tumpangi. Namun banyak warga yang kecewa karena mereka tidak bisa lagi mendapatkan tiket.
Ratusan calon penumpang ini kecewa lantaran tiket kapal telah haibs terjual. Mereka pun hanya bisa berkerumun di depan kantor Pelni sambil sesekali menyampaikan kekesalannya.
“Saya dan keluarga mau pulang ke Sorong, tapi sudah tidak ada tiket lagi, tidak tahu nanti kita mau pulang dengan apa,” kata Salima, salah seorang warga, saat ditemui di depan kantor tersebut.
Dia mengaku sejak dua hari lalu dia terus mencari tiket kapal tujuan Sorong, namun tidak ada lagi yang tersisa.
”Saya juga sudah ke sini dari dua hari lalu untuk menanyakan keberangkatan kapal tapi tiketnya sudah habis,” ungkapnya.
Sejumlah warga lain mengaku kecewa karena keinginannya untuk segera kembali tidak bisa terpenuhi. Marten yang hendak berangkat ke Jayapura juga mengaku kesal karena tiket kapal KM Dobonsolo telah habis terjual. “Mau gimana lagi tiketnya sudah habis,” ujarnya.
KM Dobonsolo akan bertolak dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Jumat (15/7/2016). Kapal ini akan singgah di sejumlah daerah seperti Sorong, Manokoari dan Jayapura.
”Maaf, kapal tujuan ke Sorong tiketnya sudah habis,” kata salah satu petugas Pelni yang diketahui bernama Kraim Payapo kepada warga.
Selain KM Dobonsolo, sejumlah warga yang ingin berlayar dengan kapal Tidar juga banyak yang gigit jari karena tiket kapal itu juga sudah habis.
KM Tidar ini rencananya akan berlayar dari pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada Minggu (17/7/2016) menuju sejumlah daerah seperti,Tual, Dobo, Kaimana dan Fak-Fak. “Saya juga batal berangkat karena tiket kapal Tidar juga telah habis,” kata Mahmud.*