Kisruh di Universitas PGRI NTT

Tak Ada Mahasiswa yang Galau

Rektor Universitas PGRI NTT versi Sulaiman Radja, Anton Kato mengatakan, pengaktifan kembali User ID dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Univer

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/MAKSI MARHO
Rektor Universitas PGRI NTT, Anton Kato, SH, M.Hum sedang berbicara dihadapan ribuan mahasiswa yang memadati halaman kampus FKIP Universitas PGRI NTT, Selasa (17/6/2014) siang. 

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Rektor Universitas PGRI NTT versi Sulaiman Radja, Anton Kato mengatakan, pengaktifan kembali User ID dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Universitas PGRI NTT di forlap Dikti merupakan peristiwa penting bagi perjalanan Universitas PGRI NTT ke depan.

Karena itu, Anton berharap tidak ada lagi kisruh di Universitas PGRI NTT atau isu-isu yang meragukan keberadaan Universitas PGRI NTT.

"Mudah-mudahan dengan peristiwa hari ini, tidak ada lagi pertanyaan, apakah kita punya wewenang untuk melaksanakan pendidikan dan perkuliahan lagi. Karena dengan demikian menjadi jelas bahwa Universitas PGRI NTT berwenang melaksanakan kegiatan pendidikan dan perkuliahan," kata Anton.

Dengan peristiwa tersebut, lanjut Anton, diharapkan tidak ada lagi mahasiswa yang galau, bimbang dan ragu dengan keberadaan Univeraitas PGRI NTT. Tidak ada lagi orangtua mahasiswa yang khawatir akan nasib anaknya.

"Mari kita bangkit untuk membawa Univerrsitas PGRI NTT ke arah yang lebih baik lagi. Tentang bagaimana user ID dan pasword pangkalan data Universitas PGRI NTT dijelaskan langsung oleh Ketua YPLP PT PGRI NTT, Sulaiman Radja," kata Anton.

Ketua BEM Universitas PGRI NTT, Imanuel Puling, yang dimintai komentarnya, memuji perjuangan pihak yayasan dan universitas untuk mengakhiri kemelut Universitas PGRI NTT. Dengan demikian, bisa memberi kepastian bagi nasib univeritas, terutama nasib para mahasiswanya.

"Saya atas nama pengurus BEM Universitas PGRI NTT dan mahasiswa menyatakan bahwa kami senang dan bangga dengan Ketua YPLP PT PGRI NTT, Sulaiman Radja, dan jajarannya yang telah berjuang untuk mengaktifkan kembali User ID dan pangkalan data Universitas PGRI NTT di forlap dikti," kata Puling, ditemui di kampus Univeraitas PGRI NTT, Minggu (26/6/2016) sore.

Puling berharap, dengan diaktifkan User ID dan pangkalan data Universitas PGRI NTT, para mahasiswa bisa lebih tenang kuliah di universitas tersebut. (mar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved