Jangan Lupa Bawa Uang Receh Saat Mudik

Saat melakukan perjalanan ke kampung halaman itu, pemudik harus mempersiapkan banyak hal,

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES
Kepadatan terjadi saat pemudik motor dan juga buruh pabrik yang pulang kerja melewati ruas jalan Kalimalang, Bekasi, Selasa (14/7/2015). Arus pemudik yang menggunakan motor diperkirakan akan melonjak mulai malam ini hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri 1436 H. 

POS KUPANG.COM, JAKARTA Otomania - Mudik sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia menjelang Lebaran. Saat melakukan perjalanan ke kampung halaman itu, pemudik harus mempersiapkan banyak hal, mulai mengecek kendaraan jika membawa mobil atau sepeda motor pribadi, hingga fisik.

Menurut Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), ada satu hal yang harus diperhatikan sebelum berangkat mudik, yakni menyiapkan uang pecahan kecil (receh). Fungsinya, untuk memberikan kepada petugas parkir atau penjaga di jalur alternatif.

"Karena kalau menggunakan mobil atau motor, pasti lewat jalur alternatif dan berhenti di tempat peristriahatan. Suka banyak petugas parkir dadakan, kalau ada receh kita jadi tidak ribet ketika mau melanjutkan perjalanan," ujar Edo di acara Kumpul Komunitas Otomania (KKO) bersama Samsung Galaxy J3 di SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016).

Persiapan seperti itu masuk ke dalam kategori mudik aman dan sehat. Selain faktor kendaraan dan fisik, pemudik juga harus mempersiakan yang lain-lain agar tidak mengganggu konsentrasi ketika berkendara.

"Tidak mungkin mereka dikasih uang pecahan besar seperti Rp 10.000 atau lainnya. Sediakan saja Rp 2.000 atau Rp 1.000," ucap Edo. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved