LIPSUS
PPTKIS Masih Dinilai Negatif di Mata Masyarakat NTT
Hingga kini belum pernah ada calon TKI asal Flores Timur- NTT yang memanfaatkan program KUR khusus untuk TKI.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: omdsmy_novemy_leo

Yoseph mengatakan, pilihan masyarakat melalui jalur ilegal memiliki banyak faktor kompleks. Ada masyarakat yang menggunakan paspor lawatan lalu bekerja. "Kalau mereka pergi dengan cara nonprosedural, mereka bukan pergi kerja, tapi cari kerja. Tapi, kalau melalui PPTKIS, mereka pergi kerja," kata Yoseph.
Kepala BRI Cabang Kefamenanu-TTU, Feny Amalo melalui Asisten Manajer Pemasaran BRI Cabang Kefamenanu, Jimy Isliko, ditemui Pos Kupang di kantornya, Rabu (22/6/2016), mengatakan, BRI siap mendanai masyarakat yang ingin menjadi TKI atau yang sudah menjadi TKI melalui dana KUR.
Namun, kata Isliko, saat ini belum membangun koordinasi bersama pemerintah daerah setempat dalam hal ini Nakertrans yang membidangi perekrutan TKI.
Jimy mengaku tidak ada kendala. Pasalnya, pihaknya tinggal menanti saja kapan akan melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah.
"Kalau mereka legal maka kami akan biayai sesuai kebutuhan," tegas Isliko.
Manfaat KUR TKI, demikian Isliko, dari sisi pendanaan akan terarah. "Kami akan biayai seluruh kebutuhan keuangan keberangkatan para TKI. Uang hasil kerja mereka di sana, akan masuk ke rekening mereka sendiri. Bisa ditabung untuk dibawa pulang," kata Isliko. (lik/abe)