LIPSUS
Konsumen Ramai-ramai Serbu Pasar Mobil
Saat ini persaingan bisnis otomotif semakin kencang. Agen pemegang merek (APM) berlomba mengeluarkan produk untuk semua segmen.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: omdsmy_novemy_leo
"Tidak ada jor-joran, saya tidak tahu dealer lainnya. Toyota tetap menjual mobil dengan harga biasa dan harga normal. Kita menjual juga melihat situasi. Melihat record, penjualan kita masih wajar. Untuk Kota Kupang Toyota masih menang jauh," tuturnya.
Ketika disinggung mengenai target, kata Priyanto bulan lalu target penjualan di Kota Kupang empat unit dan target tersebut terpenuhi. Ia juga menyarankan agar melihat registrasi polisi kalau Toyota memang lebih unggul jauh dari kompetitor lainnya.
Rata-rata per bulan penjualan mobil Toyota untuk wilayah NTT mencapai 87 unit. Bulan ini ditargetkan 40-an unit dan sudah mencapai 32 unit. Dengan adanya kompetisi yang semakin ketat, maka Toyota pun terus meningkatkan pelayanan.
Saat ditanya berapa DP minimal satu unit mobil, Priyanto menjelaskan, standar DP mengacu pada leasing, yaitu 25 persen dari harga mobil. Jika ada paket tipe murah, DP- nya bisa 20 persen. Jika DP murah efeknya baik dan konsumen pasti akan terus melakukan DP murah. Kalau tidak, bisa-bisa kredit macet karena angsurannya besar.
Lantas untuk mencapai target, Toyota menerapkan strategi. Kata Priyanto, Toyota lebih banyak membekali pengetahuan sales agar menjelaskan kebutuhan konsumen. Ada diskon tambahan setiap hari Jumat pada program One Day Full Service, pameran, mobil expo dengan mendatangi tempat tertentu. Sampai saat ini Avanza menjadi primadona penjualan diikuti Agya dan Innova.
Di Dealer Toyota Mobil bekerja sama dengan empat leasing yaitu Hasrat Multi Finance, Adira, Mandiri Tunas Finance dan MPM Finance. Namun, kenyataannya pembelian tunai di Toyota Mobil cukup tinggi disusul kredit.
Menyiapkan Sales
Penjualan mobil Daihatsu Cabang Kupang dan Maumere pada tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Mungkin karena produk Daihatsu kelasnya bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat NTT. Kesulitan membeli mobil hanya pada mobil-mobil mewah.
Namun, kata Kepala Cabang Prima Parama Mobilindo Daihatsu Dealer Kupang, Richard Saputra, di ruang kerjanya, Senin (30/5/2016), strategi dalam mempromosikan unit mobil selalu diterapkan sama seperti yang dilakukan dealer-dealer lain.
Daihatsu juga menawarkan diskon besar-besaran dan DP murah. Akan tetapi, Daihatsu lebih menyiapkan salesnya agar lebih giat dan genjot mempromosikan produk-produk Daihatsu kepada konsumen. Sebab, Daihatsu sudah diterima oleh masyarakat, sehingga gampang untuk dijual.
Saat ini dengan program DP murah, menjadi tawaran yang menarik untuk para konsumen. Konsumen pun lebih banyak memanfaatkan program ini. Bila DP murah maka ada kesepakatan antara konsumen dan leasing untuk mengambil lamanya jangka waktu angsuran sesuai dengan penghasilannya.
Konsumen bisa mendapatkan mobil Daihatsu dengan DP 20 persen dari harga tapi harga mobil Daihatsu sendiri tetap normal. Awal tahun 2016 hingga bulan ini penjualan mobil Daihatsu tetap normal, target pun tetap tercapai. Bahkan target tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Daihatsu terdapat tiga leasing yang akan membantu konsumen untuk memroses pembelian mobil secara kredit. Ada FIF, Adira dan Mandiri Tunas Finance. Sekitar 70 persen konsumen membeli mobil secara kredit. Lama angsuran tujuh tahun.
Mengenai target penjualan, Daihatsu Cabang Kupang dan Maumere menargetkan sekitar 300 unit, saat ini telah terjual 100 lebih unit. "Bulan depan mau trainning mobil baru Seven Seater Mobil MPV dengan harga yang ditawarkan di bawah Xenia. Tentu target penjualan akan ditambah lagi. Tapi, Pick-Up Greenmax masih tetap menjadi primadonanya Daihatsu diikuti Ayla, Xenia dan Sirion," tuturnya. (yen)