Liputan Khusus

Banyak Stikes Berdiri di NTT Tetapi Melupakan Mutu Lulusan

Tetapi akhirnya banyak stikes diduga lupa bagaimana menjaga kualitas mutu lulusannya

Penulis: alwy | Editor: Marsel Ali
zoom-inlihat foto Banyak Stikes Berdiri di NTT Tetapi Melupakan Mutu Lulusan
Net
Ilustrasi

Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Sejak pemerintah memfokuskan pembangunan pada sektor kesehatan dan pendidikan dimana PNS hanya dibuka untuk guru dan tenaga kesehatan berdampak banyak didirikan sekolah pendidikan ilmu kesehatan.

Kondisi itu menjadikan diproduksilah besar-besaran perawat dan bidan serta tenaga kesehatan lainnya dari sekolah ilmu tinggi kesehatan (stikes).

Tetapi akhirnya banyak stikes diduga lupa bagaimana menjaga kualitas mutu lulusannya.

Demikian disampaikan Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo terkait makin banyaknya pendirian stikes di NTT, Rabu (8/6/2016).

Ia mencontohkan saat rapat dengar pendapat dengan persatuan perawat dengan Komisi V DPRD NTT banyak perawat yang kesulitan mendapatkan surat tanda regestrasi saja.

Bahkan ada yang sudah tes akriditasi tiga kali berturut-turut namun tetap saja tidak lulus.

Kondisi itu bisa terjadi lantaran bukan hanya kapasitas pribadi saja tetapi saat kuliah bisa jadi tidak diajarkan di perguruan tinggi.

"Bisa jadi lantaran praktek terbatas, teori buru-buru dan yang penting bisa menghasilkan bidan. Dan akhirnya modalnya hanya selembar ijazah. Dan ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah bagaimana pengawasan terhadap mutu dari sekolah-sekolah yang memproduksi tenaga kesehatan," ungkap Winston.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved