Hendak Menyalip Mobil, Anggota Polwan Pengendara Kawasaki Terjatuh dan Tewas

di Polres Buru menyebutkan, Mega saat itu berboncengan dengan seorang temannya bernama Zulfa Taramu. Keduanya saat itu dari arah Mak

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/EDY BAU
Ilustrasi: Sinta, sang Polwan yang bertugas di Polda NTT, tergeletak tak sadarkan diri di aspal setelah ditabrak sebuah sepeda motor Honda supra 125 yang dikendarai Simon,Mahasiswa Unkris Kupang persis di depan Markas Brimobda NTT, Kamis (19/6/2014) sekitar pukul 20.40 wita malam. 

POS KUPANG.COM, AMBON -- Seorang anggota Polwan bernama Bripda Mega Kartika Wati yang bertugas di Polres Buru, Maluku, tewas dalam kecelakaan lalu lintas saat sepeda motor Kawasaki yang dikendaraniya mengalami kecelakaan di jalan raya.

Sumber Kompas.com di Polres Buru menyebutkan, Mega saat itu berboncengan dengan seorang temannya bernama Zulfa Taramu. Keduanya saat itu dari arah Mako hendak menuju unit 11 di desa Waigeren, Kecamatan Lolong Gaba.

Dalam perjalanan, keduanya mengalami kecelakaan saat hendak menyalip mobil yang ada di depan mereka.

“Kejadiannya itu sabtu kemarin sekira pukul 11.30 WIT. Jadi, saat mau melambung sebuah mobil di depannya, ternyata ada sepeda motor yang muncul dari arah berlawanan. Korban panik dan menghindar, akhirnya terjadilah kecelakaan itu,” ungkap sumber tersebut, Minggu (5/6/2016).

Menurut sumber tersebut, Mega dan rekannya langsung dilarikan ke Puskesmas di Desa Waikasar untuk menjalani perawatan medis. Namun sayang, anggota Polwan yang mengendarai motor Kawasaki itu tidak bisa diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya.

“Korban dan rekannya sempat dilarikan ke Puskesmas namun karena terluka parah, korban Mega meningal dunia. Ini merupakan kecelakaan tunggal,” katanya.

Wakapolres Buru, Kompol Agung Tribawanto yang dihubungi secara terpisah membenarkan insiden tersebut. Dia menyebut insiden kecelakaan tungal itu telah menyebabkan seorang anggota Polwan meninggal dunia.

“Benar ada anggota kami yang meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal kemarin dan korban telah dimakamkan,” ucapnya membenarkan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved