Kekerasan Fisik pada Ishak, P2TP2A Turun Tangan

Kekerasan fisik yang menimpa Ishak mendapat perhatian dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Nagekeo.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/ADIANA AHAMD
Ishak Jaques Jogo (baju batik) ketika bertemu Tim P2TP2A Nagekeo, Kades Tendakinde (hadap kamera) di SDI, Kapospol Wolowae, Frederikus Rame (baju kaos hitam) di SDI Raterunu Wolowae, Kamis (2/6/2016). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad

POS KUPANG.COM, MBAY -- Kekerasan fisik yang menimpa Ishak mendapat perhatian dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Nagekeo.

Pada Kamis (2/6/2016) , P2TP2A Nagekeo menurunkan tim ke Wolowae. Tim yang beranggotakan lima orang langsung menemui korban di sekolahnya. Setelah bertemu korban, Tim P2TP2A Nagekeo menuju Puskesmas Wolowae dan bertemu Ibu asuh korban.

Dalam pertemuan itu, ibu asuh korban sempat membantah telah menganiaya korban.

Meski ibu asuh korban membantah menganiaya korban, namun tim dari P2TP2A Nagekeo dan aparat Kepolisian dari Pospol Wolowae tetap membawa kasus itu ke ranah hukum. Demi kepentingan penyelidikan, aparat kepolisian dan P2TP2A Nagekeo terpaksa mengamankan korban bersama barang bukti yang diduga digunakan ibu asuh korban untuk menganiaya korban.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved