Breaking News

Presiden Tak Perlu Takut Beda Pilihan Calon Kapolri dengan PDI-P

PDI-P menyatakan mendukung Komjen Pol Budi Gunawan sebagai pengganti Jenderal Badrodin Haiti.

Editor: Alfred Dama
PRESIDENTIAL PALACE/ Agus Suparto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Hari Pers Nasional di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/2/2016). 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Ramlan Surbakti mengatakan, Presiden Joko Widodo tak perlu takut untuk berbeda pilihan dengan partainya, PDI Perjuangan, dalam memilih calon Kapolri.

PDI-P menyatakan mendukung Komjen Pol Budi Gunawan sebagai pengganti Jenderal Badrodin Haiti.

Menurut Ramlan, Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial sepenuhnya. Artinya, Presiden berhak menentukan secara penuh posisi para pembantunya, termasuk menteri dan Kapolri.

"Partai tidak bisa memaksakan pilihannya kepada Presiden sekalipun itu partai pendukung. Ini kan aneh, kita ini sistemnya presidensial tetapi perilaku partainya seperti sistem parlementer," kata Ramlan, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/2016).

Ramlan menambahkan, dalam sistem presidensial, perilaku partai seharusnya gaduh saat membicarakan kebijakan.

Yang terjadi, kata dia, justru gaduh saat penentuan menteri atau posisi penting lainnya.

"Kalau di sistem parlementer wajar partai gaduh memperebutkan posisi karena kabinet memang harus mendapatkan legitimasi partai yang ada di parlemen. Tapi kalau presidensial ya aneh. Seperti di Amerika (Serikat) yang menggunakan sistem presidensial misalnya, partai gaduh ya saat membicarakan kebijakan," lanjut Ramlan.

Presiden Joko Widodo akan kembali menentukan siapa yang akan menduduki jabatan Kapolri menggantikan Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun pada Juli mendatang.

Hingga kini, belum muncul sejumlah nama yang akan diajukan ke Presiden sebagai kandidat Kapolri. Namun, PDI Perjuangan menyatakan mendukung Budi Gunawan yang pada awal Januari lalu batal diangkat sebagai Kapolri.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved