10 Putra NTT Masuk PP Pertina

Memang benar ada beberapa pengurus asal NTT. Hanya sepuluh orang dari 70 orang pengurus pusat. Jadi tidak terlalu banyak

Editor: Ferry Ndoen
ist
Jhony Asadoma (kanan) usai terpilih sebagai Ketua Umum PP Pertina di Munas PP Pertina 

POS KUPANG.COM, KUPANG - Ssebanyak sepuluh putra NTT mendapat kepercayaan menjadi anggota Pengurus Pusat (PP) Pertina yang dipimpin Brigjen Pol. Jhoni Asadoma. Pengurus PP Pertina akan dilantik pekan depan. Demikian diinformasikan Ketua PP Pertina, Brigjen Pol. Jhoni Asadoma dari Jakarta, Selasa (17/5/2016).

Menurut Jhoni, beberapa nama yang menjadi pengurus, yakni Semuel Haning sebagai Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi, Hermensen Ballo di bidang teknik, Chris Mboeik di bidang humas, David Radja di bidang wasit hakim, Joni Selan di bidang pembinaan prestasi dan Yafet Djami di bidang litbang. Selain itu, anggota DPR RI asal NTT, Viktor Laiskodat dan Fary Francis juga masuk dalam kepengurusan sebagai Dewan Kehormatan/Pembina.

"Memang benar ada beberapa pengurus asal NTT. Hanya sepuluh orang dari 70 orang pengurus pusat. Jadi tidak terlalu banyak," kata mantan petinju NTT tersebut.
Jhoni, mengatakan, pelantikan sudah diusulkan ke KONI Pusat dalam waktu dekat ini. "Saya minta agar minggu depan pengurus sudah dilantik. Namun jadwalnya kita akan sesuaikan dengan KONI Pusat," katanya.

Terkait agenda kerja, Jhoni yang adalah mantan atlet Indonesia yang bertanding di Olimpiade Los Angeles 1984 itu, mengatakan, adalah persiapan menghadapi Pra Olimpiade, 16-28 Mei 2016, di Azerbaijan. "PP Pertina rencana kirim dua sampai tiga petinju. Salah satunya adalaj Cornelis Kwandu Langu, petinju asal Sumba. Ini adalah kesempatan terakhir setelah beberapa kali gagal pada pra olimpiade. Mudah-mudahan kali ini ada yang lolos," tegas Jhoni.

Perwira tinggi di Mabes Polri ini mengatakan, kalau kali ini gagal, maka sudah tiga kali Indonesia tidak berhasil mengirim petinjunya ke Olimpiade. "Sebelumnya Olimpiade 2008 di Beijing dan 2012 di London, kita gagal masuk kualifikasi. Jadi kita harapkan mudah-mudahan kali ini ada petinju Indonesia yang bisa lolos ke Olimpiade," kata mantan komandan Pasukan Garuda di Darfur, Sudan ini.

Jhoni Asadoma terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PP Pertina pada munas bulan lalu. Jhoni terpilih mulus setelah salah satu calon, Harry Tanoesoedibyo, memilih mundur. (eko)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved