Berita Sumba
Sumba Timur Mendapat Kehormatan Sebagai Pilot Project
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur menyambut dengan gembira peluncuran program Kawasan Transmigrasi Melolo
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Marsel Ali
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Alfons Nedabang
POS KUPANG.COM, WAINGAPU -- Pemerintah Kabupaten Sumba Timur menyambut dengan gembira peluncuran program Kawasan Transmigrasi Melolo dengan model pembangunan klaster ekonomi desa - kota berbasis masyarakat.
"Sumba Timur mendapat kehormatan sebagai pilot project dan tuan rumah. Pemerintah daerah mengapresiasi dan mendukung program pembangunan transmigrasi sesuai kemampuan daerah," kata Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, ST, MT saat peluncuran Kawasan Transmigrasi Melolo di Aula Hotel Tanto Waingapu, Kamis (12/5/2016).
"Pemerintah dan masyarakat Sumba Timur mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) yang telah dan akan terus memberikan dukungan bantuan program di Sumba Timur," ucap Umbu Lili Pekuwali.
Peluncuran Kawasan Transmigrasi Melolo dilakukan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo) Kemendesa esa, PDTT, Prof. Dr. HM Nurdin, MT.
Peluncuran Kawasan Transmigrasi Melolo ditandai dengan pengetukan mike (microfon) secara bersama-sama oleh HM Nurdin, Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Fary Francis dan Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, ST, MT.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi, Dr. Ir. Leroy Samy Uguy, MA mengatakan kegiatan ini yang kedua kali dilakukan Balilatfo.
"Yang pertama di Papua tiga minggu lalu. Sekarang ini peluncuran kedua. Kalau pertama dukungan penuh terkait daerah tertentu khusus daerah perbatasan. Saat ini khusus kawasan transmigrasi sehingga kami kerjasama dengan Ditjen PKP2Trans," kata Leroy Samy Uguy.
Dijelaskannya, model pembangunan kawasan transmigrasi didesain oleh Balilatfo dengan melibatkan sejumlah ahli. Dengan demikian, aplikasi model sudah disiapkan secara komprehensif dan terintegrasi.
