Polisí Bantah Adanya Pemerkosaan Gadis asal Manado oleh 15 Pria

Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Wilmar Marpaung dalam jumpa pers di Mapolda Sulut, Senin (9/5/2016) membantah adanya peristiwa pemerkosaan terhadap

Editor: Alfred Dama
Shutterstock
Ilustrasi korban perkosaan 

POS KUPANG.COM, MANADO -- Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Wilmar Marpaung dalam jumpa pers di Mapolda Sulut, Senin (9/5/2016) membantah adanya peristiwa pemerkosaan terhadap gadis asal Manado oleh 15 pria.

Menurut Marpaung, berdasarkan fakta keterangan ahli visum bahwa kondisi luka di dalam kemaluan korban merupakan luka lama, dan bukan pada waktu kejadian. Namun sebelumnya, kata Kapolda, korban pernah berhubungan layaknya suami istri.

"Fakta hasil visum itu yang kita pegang, itu tidak boleh dibantah hasil keterangan dokter," ujar Marpaung.

Dirreskrimum Polda Sulut Kombes Pol Pitra Ratulangi dalam keterangannya memperkuat pernyataan Kapolda Sulut.

"Keterangan dokter yang memeriksa, dalam kemaluan korban tidak ditemukan sperma," ujar Pitra.

Dengan demikian, menurut Pitra, dapat disimpulkan bahwa sampai saat ini tidak ditemukan adanya unsur pemerkosaan.

Namun RN, orang tua korban saat ditemui di rumahnya membantah pernyataan polisi tersebut. Pihak keluarga memastikan bahwa itu ada unsur pemerkosaan sesuai kejelasan dari korban.

"Bisa saja para pelakunya mengatakan tidak memperkosa, dia mau membenarkan alasannya," ujar RN.

RN mengaku kecewa sekali dengan keterangan dari pihak Polda Sulut bahwa putrinya tidak diperkosa.

"Keluarga minta untuk yang seadil-adilnya dan urus perkara ini," tandas RN.(Kompas.com)

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved