Bupati Malaka: Jangan Takut Dengan Sensus Ekonomi

Bupati Malaka dr. Stefanus Bria Seran menjadi orang pertama Malaka yang melakukan sensus ekonomi, Minggu (1/5/2016).

Penulis: Dion Kota | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/DION KOTA
Nampak Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran (kemeja putih) sedang melakukan foto bersama dengan petugas sensus ekonomi di kediaman bupati malaka, Minggu (1/5/2016) 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota

POS KUPANG.COM, MALAKA -- Bupati Malaka dr. Stefanus Bria Seran menjadi orang pertama Malaka yang melakukan sensus ekonomi, Minggu (1/5/2016).

Dirinya mengatakan tidak ada hal yang perlu ditakutkan dari sensus ekonomi.

" Sensus ekonomi akan berhasil jika ada partisipasi aktif dari masyarakat. Kejujuran merupakan modal utama dalam keberhasil sensus ini. Tidak ada hal yang perlu ditakutkan dengan sensus ekonomi. Laporan saja usaha dan kekayaan kita. Tidak perlu tipu-tipu," ungkap dr Stefanus yang ditemui pos kupang di kediamannya saat menerima petugas sensus ekonomi.

Dirinya mengatakan data dari sensus ekonomi sangatlah penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintah 10 tahun ke depan. Oleh karena itu baik pemberi data maupu pengambil data harus jujur.

" Data ini penting sekali untuk melihat mana-mana potensi ekonomi kita yang sudah dikembangkan atau belum dikembangkan. Dari data tersebut kita akan membuat kebijakkan guna meningkatkan dan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat guna meningkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu saya berharap masyarakat bisa jujur memberikan data karena manfaat sensus ini akan dinikmati masyarakat," ujarnya.

Kepala Bandan Pusat Statistika (BPS) Belu- Malaka Melkianus A. Bale, SE mengatakan sensu ekonomu akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 31 Mei mendatang. Sensus ekonomi sendiri berlangsung setiap 10 tahun. Untuk Malaka ada 86 petugas statistika yang akan melakukan sensus dengan sistem door to door.

" Petugas akan melakukan identifikasi usaha masyarakat dalam tiga kategori yaitu usaha perdagangan, industri dan jasa. Sedang usaha pertanian, perkebunan dan perikanan tidak diambil karena untuk usaha tersebut ada sensusnya sendiri, yaitu sensus pertanian. Pasca sensus ekonomi akan dilakukan lagi sensus yang lanjutan guna melakukan analisis pada Mei 2017 mendatang," ungkap Bale.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Malaka khususnya Bupati Malaka yang telah memberikan dukungan kepada BPS dengan mengeluarkan surat dukungan untuk menyukseskan sensus ekonomi. Oleh karena itu ia berharap seluruh masyarakat Malaka bisa mendukung kesukses sensus ekonomi dengan memberikan data usahanya dengan jujur.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved