NTT Menuju PON XIX 2016 di Jabar
Atlet Atletik Try Out di Jatim
Kejuaraan Atletik Jatim Open berlangsung 14-16 April, di Surabaya akan dimanfaatkan sebagai ajang try out (latih tanding) atlet atletik NTT
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, KUPANG - Atlet cabang olahraga (cabor) atletik yang saat ini intensif mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) menuju PON XIX/2016 di Jabar akan adu kecepatan di Lapangan Atletik Oentoeng Poendjadi-FIK Unesa, Jatim tanggal 14-16 April 2016.
Rencana keberangkatan atlet atletik pelatda NTT dijelaskan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI NTT, Ir. Esthon Foenay, Msi melalui Sekretaris PASI NTT, Eduard Setty, di Gedung KONI NTT, kompleks olahraga Oepoi, Kupang, Kamis (7/4/2016) siang.
"Kejuaraan Atletik Jatim Open berlangsung 14-16 April, di Surabaya akan dimanfaatkan sebagai ajang try out (latih tanding) atlet cabang olahraga (cabor) atletik PASI NTT yang saat ini menghuni pelatda menuju PON XIX/2016," jelas Edu.
Menurut Edu, Kejuaraan Atletik Jatim Open menjadi kalender tahunan PASI Jatim akan diikuti atlet PASI se Indonesia, juga atlet klub dan atlet PPLM serta PPLD serta atlet atletik pengkab/pengkot PASI Jatim.
"Jatim Open memperlombangkan 22 nomor putra dan 22 nomor putri cabor atletik akan dilaksanakan di Lapangan Atletik Oentoeng Poendjadi-FIK Unesa, di Surabaya. Atlet atletik pelatda NTT yang dipersiapkan ke PON XIX/2016 Jabar, yakni Oliva Sadi, Afriana Paidjo, Eldat Kafola Mau serta Johni Banu akan mengikuti nomor lomba yang digeluti selama ini. Para
atlet akan berangkat tanggal 13 April ke Surabaya didampingi ofisial Rudy Adoe, S.sos dari Dispora NTT," jelas Edu.
Selain mengikuti try out di Jatim Open, lanjut Edu, dari sisi program atlet pelatda atletik NTT juga akan try out di Kejurnas Atletik 2016 di Jakarta.
"Keberangkatan atlet atletik pelatda NTT yang juga atlet PPLD program Dispora NTT akan dibiayai dari anggaran Dispora NTT, yakni Oliva Sadi, Afriana Paijo, Eldat Kafola Mau, Johni Banu dengan pelatih, Drs. Julius Lonakoni. Sedangkan satu atlet dan dua pelatih pelatda dibiayai dari mata anggaran KONI NTT," pungkas Edu Setty. (fen)