NTT Menuju PON XIX 2016 di Jabar
Takraw Ajukan Dana Rp 8,4 Juta
cabang olahraga sepak takraw mengajukan dana untuk pengadaan peralatan latihan atlet sebesar Rp 8,4 juta.
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) NTT menuju PON XIX/2016 di Jabar. Dr. Alfons Theodorus, MT mengaku saat ini Satgas Pelatda NTT masih melakukan verifikasi kebutuhan peralatan penunjang atlet cabang olahraga menuju PON XIX.
Sedangkan cabang olahraga sepak takraw mengajukan dana untuk pengadaan peralatan latihan atlet sebesar Rp 8,4 juta.
"Ya kita masih melakukan verifikasi semua kebutuhan atlet cabor yang atletnya mengikuti PON XIX/2016 sebelum pengadaan peralatan penunjang latihan para atlet. Untuk sementara atlet berlatih menggunakan peralatan yang masih ada dan dimiliki pengurus cabang olahraga. Semua usulan dari pengurus provinsi (pengprov) cabor sudah kita terima dan diakomodir untuk dilakukan diklarifkasi semua kebutuhan peralatan latihan para atlet termasuk cabang olahraga sepak takraw," tegas Alfons Theodorus, saat diwawancarai Pos Kupang di Kupang, Sabtu (2/4/2016).
Secara terbuka, Alfons mengaku usulan anggaran untuk pengadaan peralatan latihan dari cabor sepak takraw sebesar Rp 8,4 juta.
"Kita masih verifikasi agar tidak terjadi kekeliruan saat pengadaan peralatan. Nanti setelah proses administrasi keuangan sudah beres dan dana cair maka langsung dilakukan pengadaan fasilitas peralatan latihan yang standar," tegasnya.
Tentang lokasi (venue) latihan atlet sepak takraw yang tidak sesuai karena atlet takraw harusnya latihan di lapangan in door, Alfons mengaku pihak Satgas Pelatda NTT PON XIX/2016 sudah menerima surat permohonan Pengprov PSTI NTT untuk memanfaatkan aula serbaguna KONI NTT.
"Sudah ada surat dari PSTI NTT untuk pemanfaatan aula serbaguna KONI NTT. Dan semuanya sudah dibahas. Para atlet takraw dua hari bisa memanfaatkan atula serbaguna untuk latihan. Pasalnya, atlet kempo cuma dua hari memanfaatkan aulaserbaguna untuk latihan termasuk atlet karate juga memanfaatkan aula itu," tegas Alfons Theodorus.
Sebelumnya diberitakan, pelatih sepak takraw NTT, Eduard Penuweo mengaku atlet putri takraw NTT kekurangan peralatan latihan. Misalnya, bola takraw yang tersedia hanya 10 buah sedangkan kebutuhan 50 buah bola takraw. Juga pancing pad hanya ada satu buah.
Selain itu, lokasi tempat latihan tidak representatif karena atlet takraw latihan di depan GOR Oepoi pada ruas jalan beraspal. Kondisi ini jika atlet terjatuh maka akan mengalami luka lecet serta mengalami cedera. (fen)
Venue Cabor NTT di PON XIX/2016 di Jabar
Sepak Takraw - Sport Hall FPOK UPI Kota Bandung
Kempo - Sasana Budaya Ganesha ITB Bandung
Karate - Sasana Budaya Ganesha ITB Bandung
Taekwondo - Gymnasium FPOK UP Kota Bandung
Tarung Derajat - GOR Bandung, Kota Bandung
Cricet - Stadion Siliwangi dan Stadion Persib
Binaraga - Gedung Sabilulungan Soreang, Kab Bandung
Pencak Silat - Graha Laga Satria ITB, Jatinagor Sumedang
Atletik - Stadion Pekansari Cibinong, Kab Bogor
Tinju - GSG Tinju Pelabuhan Ratu, Sukabumi