Tempat Bernaung bagi Pengusaha Ekspedisi
DPW I ALFI NTT Segera Terbentuk
Rapat itu pada intinya menyamakan pandangan seputar kehadiran lembaga ini dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan.
POS KUPANG.COM, KUPANG - Carateker Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) NTT, Charles Angliwarman menilai, sudah saatnya lembaga ini hadir di NTT. Karena itu pihaknya telah melakukan rapat persiapan pembentukan dengan sejumlah pengusaha.
Rapat yang berlangsung di Kupang, Senin (21/3/2016), itu mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk para pengusaha di bidang jasa transportasi laut di NTT.
Rapat itu pada intinya menyamakan pandangan seputar kehadiran lembaga ini dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan. ALFI atau Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA) merupakan organisasi pengusaha yang bergerak di sektor jasa transportasi.
Menurut Charles yang didampingi pelaku jasa transportasi laut, Jamaludin Amir di Redaksi Pos Kupang, Selasa (22/3/2016), Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 74/2015 tentang penyelenggaraan dan pengusahaan JPT (jasa pengurusan trasportasi) junto PM Nomor 78/2015 tentang Perubahan PM Nomor 74/2015 serta Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 781/2012 tentang Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI), mengisyaratkan ALFI harus segera dibentuk di seluruh Indonesia.
Karena itu selaku carateker tengah mempersiapkan
terbentuknya DPW ALFI NTT. ALFI kata Charles, hadir di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat. Sebagai penyedia jasa logistik, termasuk pengurusan jasa kepabeanan angkutan multimoda dan penyedia jasa ekspedisi di seluruh Indonesia. ALFI siap untuk mendukung dan merancang pergerakan distribusi barang impor ekspor dari dan ke luar Indonesia, termasuk dari dan ke NTT.
Charles akan segera melakukan rapat lanjutan untuk menentukan kapan DPW ini terbentuk. Pertemuan selanjutkan kata dia, akan melibatkan Pelindo dan KSOP Tenau sebagai pihak yang memiliki otoritas di pelabuhan itu.
Dengan terbentuknya DPW ALFI kata Charles, maka
urusan perizinan dan kegiatan operasional perusahaan jasa transportasi di pelabuhan akan berjalan lebih dinamis dan mudah dalam koordinasi. "ALFI hadir untuk membawa perubahan dan membantu pengusaha ekspedisi di NTT," kata Charles, pengusaha yang kini tinggal di Labuan Bajo, Manggarai Barat ini.
Sedangkan pelaku jasa transportasi laut, Jamaludin Amir, memandang hadirnya lembaga ini akan menjadi payung bagi pengusaha yang bergerak di sektor jasa transportasi laut. Jamaludin mengharapkan semua pihak untuk memberi masukan dan kontribusi agar lembaga ini dapat berjalan dengan baik ke depan. (pol)