Breaking News

Yesus Rela Menjadi 'Budak'

Tradisi membasuh kaki di orang Yahudi sesungguhnya muridlah yang membasuh kaki gurunya

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Yesus Rela Menjadi 'Budak'
PK/VEL
Efraim Benyamin Djara Dima, SPd yang memerankan Tokoh Tuhan Yesus, pada Pentas Salib yang digelar di Taman Nostalgia Kupang, Kamis (28/3/2013) malam.

Laporan wartawan Pos Kupang, Fredi Hayong

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Tradisi membasuh kaki di orang Yahudi sesungguhnya muridlah yang membasuh kaki gurunya. Tetapi pada hari raya Kamis Putih, Yesus membuat sejarah baru dengan merendahkan dirinya membasuh kaki murid-muridnya. Yesus rela menjadi budak untuk membasuh kaki para murid sehingga tidak heran Simon Petrus heran ketika Yesus membasuh kakinya.

Demikian intisari homili yang disampaikan Romo Yustinus Efi, PR, ketika memimpin perayaan ekaristi Kamis Putih di Kapela St. Kristoforus Matani Desa Penfui Timur, Kamis (24/3/2016) malam. Pada perayaan ini dimeriahkan dengan koor gabungan wilayah I.

Romo Yustinus mengajak para umat untuk meneladani sikap Yesus yang merendahkan diri untuk membantu sesama yang berkekurangan. Seperti pesan Yesus "Jika aku Tuhanmu dan gurumu, maka kamu juga harus membasuh kaki saudara-saudaramu".

Kaki adalah simbol kekotoran dari segala hal yang diperoleh manusia sehingga sebelum menerima kebangkitan Kristus, umat harus membersihkan diri dari salah dan dosa.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved