NTT Menuju PON XIX 2016 di Jabar

NTT Kebobolan Dua Gol vs Bali Laga Sepakbola Pra PON di Jabar

Pertandingan sepakbola Prakualifikasi PON XIX/2016 antara tim sepakbola NTT vs Bali berjalan sangat ketat yang dipertontonkan pemain kedua tim.

Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
ist
PERTANDINGAN - Suasana pertandingan dibawah guyuran hujan antara tim sepakbola NTT vs Bali, di Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jabar, Selasa (22/3/2016) sore. 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM, KUPANG - Tim sepakbola NTT mengalami kebobolan tiga kosong saat bertemu skuad tangguh tim sepakbola Bali (skor 0-2) dalam laga 2X45 menit, pertandingan sepakbola Prakualifikasi PON XIX/2016, di Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jabar, Selasa (22/3/2016) sore.

Demikian laporan pandangan mata Exco Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT, Dr. Johni Lumba, M.Pd, dari Stadion Mashud Wisnu Saputra, Jabar, Selasa malam.

"Pertandingan sepakbola Prakualifikasi PON XIX/2016 antara tim sepakbola NTT vs Bali berjalan sangat ketat yang dipertontonkan pemain kedua tim. Namun saat pertandingan baru berjalan sekitar 15 menit hujan lebat turun mengguyur arena stadion sehingga pertandingan menjadi tidak menarik," lapor Johni Lumba melalui pesan singkat.

Hadir menyaksikan pertandingan NTT vs Bali, Sekretaris Umum Asprov PSSI NTT, Drs.Lambert Tukan, MM, ketua kontingen Feliks Dando, SE, pelatih Anton Kia dan asietn pelatih, Hilarus Laran

Johni melaporkan, tim sepakbola NTT kebobolan satu gol pada babak pertama dan skor ini bertahan hingga jeda. Dan saat masuk babak kedua, tim sepakbola NTT kembali kebobolan sehingga kedudukan berubah menjadi 2 -0 untuk kemenangan tim sepakbola Bali.

"Hujan lebat yang mengguyur Stadion Mashud Kuningan sehingga tidak dapat menampung luapan air. Lalu wasit menghentikan pertandingan. Dan pertandingan akan dilanjutkan pada besok pagi pukul 08.00 WIB untuk menyelesaikan waktu 15 menit yang tersisa. Semoga saja anak-anak NTT pada pertandingan waktu tersisa pada Rabu pagi mampu membalas serta menyamakan kedudukan," imbuh Johni

Johni yang juga Wakil Ketua Satgas NTT menuju PON XIX/2016 lebih jauh melaporkan, karena hujan deras maka pertandingan pun menjadi tidak menarik membuat lima pemain NTT dan tiga pemain Bali harus menerima kartu kuning dari wasit.

Pertandingan NTT vs Bali disaksikan langsung Maman Suryaman, mantan pemain Timnas Indonesia yang saat ini menjabat Pelatih Kepala Diklat Kemenpora RI.

"Pak Maman menyaksikan langsung pertadingan NTT vs Bali dengan tujuan untuk mencari bibit pemain berbakat asal NTT. Dan salah satu pemain Pra PON NTT, Andre adalah atlet yang sedang bergabung di Diklat Kemenpora bimbingan Maman Suryaman. Selain itu, hadir Laurens Fernandes, putra NTT yang pernah menjadi pemain andalan Merpati Jakarta dan mantan kapten tim Persija Timur," lapor Johni.

Johni yang juga Kabid Sport Science KONI NTT, mengaku pihaknya terus memberikan motivasi pemain NTT agar memanfaatkan sisa waktu untuk tetap menampilkan permainan terbaiknya dan tidak terpengaruh pola permainan lawan. "Anak- anak kurang konsentrasi mengawal daerah pertahanan sehingga kebobolan," pungkas Johni. (fen)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved