Rampung, Pembangunan 15 Pelabuhan di NTT

Masyarakat antarpulau di NTT akan terhubung dan mendapatkan akses yang lebih mudah untuk melakukan perdagangan.

Editor: Paul Burin
zoom-inlihat foto Rampung, Pembangunan 15 Pelabuhan di NTT
ANTARA/M Agung Rajasa
ANTARA/M Agung Rajasa KM Dobonsolo ditarik kapal pandu setibanya di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/7/2015).

POS KUPANG.COM, JAKARTA - Pembangunan 15 pelabuhan di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) rampung. Pencapaian itu membuat pemerintah pusat maupun daerah dapat mengembangkan moda transportasi laut baik angkutan penumpang maupun angkutan barang.

"Masyarakat antarpulau di NTT akan terhubung dan mendapatkan akses yang lebih mudah untuk melakukan perdagangan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata dalam siaran pers, Jakarta, Senin (21/3/2016).

Kemenhub yakin keberadaan 15 pelabuhan di NTT dapat menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat. Lalu, 15 pelabuhan itu diharapkan bisa menekan disparitas harga antardaerah.

NTT merupakan provinsi penyuplai beberapa kebutuhan pokok ke berbagai provinsi di Indonesia. Salah satu yang paling besar yakni sapi.

Lantaran pemasok barang kebutuhan pokok, kelancaran distribusi barang dari NTT sangat penting. Sebab, bila distribusi bermasalah, harga kebutuhan pokok di berbagai daerah bisa melonjak.

Berturut-turut 15 pelabuhan tersebut adalah Kandidi Reo, Potta, Atapupu, Larantuka, Papele, dan Pelabuhan Lamakera. Kemudian, Pelabuhan Waiwerang, Terong, Komodo, Wuring, Palue, Baa, Naikliu, Maurole, dan Pelabuhan Kolbano. (kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved