Peserta dari NTT Sangat Kurang Ikut Program Beasiswa Kominfo
Calon peserta dari instansi pemerintah daerah di NTT yang mengikuti program tersebut sangat kurang.
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Kanis Jehola
POS KUPANG.COM, KUPANG - Meskipun Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Kementerian Kominfo RI sudah mulai diselenggarakan sejak tahun 2007, namun calon peserta dari instansi pemerintah daerah di NTT yang mengikuti program tersebut sangat kurang. Itu terlihat dari data di Perguruan Tinggi (PT) pelaksana Program Beasiswa Kominfo RI.
"Sejak program ini dibuka tahun 2007, jumlah calon dari NTT sangat kurang. Padahal ini kali kedua kami sosialisasikan di NTT. Mungkin karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah daerah kali ya?" kata Prof. Dr. Gati Gayatri, MA selaku Ketua Panitia Penyelenggara Sosialisasi dan Seleksi Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Kementerian Kominfo Tahun 2016 di, Hotel On The Rock, Jalan Timor Raya No.2 Kelapa Lima Kupang, Rabu (16/3/2016).
Dikatakannya, sejak tahun 2007 sampai sekarang, hanya sekitar 20 orang dari NTT mengikuti program CIO (Chief Information Officer). Sedangkan untuk program Studi Komunikasi yang dibuka sejak tahun 2011 hingga sekarang totalnya hanya sekitar lima orang peserta. Dilihat dari data di PT pelaksana Program Beasiswa S2 Kominfo, tidak setiap tahun ada calon peserta dari NTT mengikuti program ini," kata Gati.
Program beasiswa ini fokus pada dua bidang studi yang relevan dengan tugas Kementerian Kominfo, yakni Komunikasi dan Informatika. Bidang Informatika, program yang dikembangkan adalah program beasiswa CIO bekerjasama dengan empat Perguruan Tinggi (PT) yaitu UGM, ITB, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Indonesia (UI). Sedangkan program Ilmu Komunikasi bekerjasama dengan tujuh PT, yakni UI, UGM, Universitas Andalas, Unair, Unhas, USU, Universotas Sebelas maret (UNS). (*)
Berita lengkapnya baca Pos Kupang cetak edisi, Kamis (17/3/2016)
