Wabup Sikka : Boleh Beda Tapi Jangan Pecah
Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, Kamis (10/03) sore membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM, MAUMERE -- Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar, Kamis (10/03) sore membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kesatu Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Desa Darat Pante, Kecamatan Talibura.
Nong Susar dalam sambutannya, mengatakan, ukuran Satu Sikka sebagaiman tertera dalam motto Mewujudkan Satu Sikka yang mandiri dan sejahtera dalam kepemimpinan kami adalah tidak boleh terjadi diskriminasi hanya karena perbedaan suku, agama dan ras.
"Untuk itu, GP ANSOR diharapkan ikut serta menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dan khususnya keutuhan masyarakat di Kabupaten Sikka agar tetap satu dan utuh. Kita boleh berbeda tapi jangan pecah" jelas Nong Susar.
Menurut Nong Susar, Kabupaten Sikka adalah miniatur Indonesia. Keragaman agama, suku dan ras yang ada di Kabupaten Sikka adalah bentuk kekayaan yang diberikan Tuhan dan harus dijaga oleh semua pihak di Nian Sikka ini.
Ketua GP Ansor Kabupaten Sikka, Abdul Muis menjelaskan, GP Ansor merupakan organisasi pemuda Nadathul Ulama (NU) yang kedepannya diharapkan akan menjadi jembatan gerakan pemuda yang akan ikut menjaga keutuhan Kabupaten Sikka dengan menjadikan Pancasila sebagai Ideologi.
Jumlah peserta yang yang ikut Diklat ini adalah 120 orang, adapun kegiatan akan berlangsung selama tiga hari,sejak tanggal 10 hingga 12 Maret 2016. Hadir sebagai instruktur adalah pengurus GP Ansor Pusat, Pihak TNI dan Kepolisian.
Dilaksanakannya diklat ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan pelatihan ketrampilan para anggota GP Ansor di Kabupaten Sikka.
Hadir pada acara pembukaan diklat Bansar Ansor Pertama ini, Staf Ahli Setda Kabupaten Sikka Goris Rehi, Perwakilan GP Ansor Jakarta Chairul Anwar, Ketua GP Ansor Kabupaten Sikka, Abdul Muis, Katua Panitia Diklat Kesatu GP ANSOR Sikka, Mulyanto, Babinsa Koramil Talibura dan Pejabat Perwakilan Polsek Talibura.(*)