Deponir Abraham Samad dan BW Resmi Digugat di Praperadilan

Keputusan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo yang mendeponir perkara Abraham Samad dan Bambang Widjojanto resmi digugat melalui jalur praperadilan.

Editor: Alfred Dama
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Abraham Samad (kanan) bersama Wakil Ketua KPK non aktif Bambang Widjojanto 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Keputusan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo yang mendeponir perkara Abraham Samad dan Bambang Widjojanto resmi digugat melalui jalur praperadilan.

Tidak tanggung-tanggung, tiga gugatan sekaligus didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016) pukul 12.50 WIB.

Pemohon pertama, yakni lembaga swadaya masyarakat bernama Patriot Demokrat atas pimpinan Andar Situmorang. Permohonan praperadilan ini teregister dengan Nomor 35/Pid.Prap/2016/PN.JKT.SEL.

"Termohonnya adalah Jaksa Agung. Pemohon menggugat keputusan Jaksa Agung yang mendeponir perkara AS dan BW," ujar Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan I Made Sutrisna saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Permohonan kedua dan ketiga diajukan oleh seorang karyawan swasta bernama Junaidi.

Kedua permohonan itu masing-masing teregister dengan nomor 36/Pid.Prap/2016/PN.JKT.SEL dan 37/Pid.Prap/2016/PN.JKT.SEL.

Poin gugatan dan pihak termohon sama dengan permohonan pertama. Hanya saja, dia memisahkan permohonan praperadilan antara Abraham dengan Bambang.

"Jadi Junaidi menggugat deponir AS sendiri, BW sendiri. Jadinya dua permohonan," kata Made.

Made tidak dapat menjawab apakah poin gugatan itu masuk ke obyek praperadilan atau tidak. Namun yang jelas, pihaknya tetap menerima setiap laporan yang masuk.

Setelah itu akan diteliti apakah masuk obyek praperadilan atau tidak.

"Sudah kewajiban kami untuk menerima. Kan nanti ketua pengadilan meneliti dulu. Apakah ini bisa ditindaklanjuti atau tidak. Saya tidak bisa katakan bisa atau tidak sekarang," tutur Made.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved