Pesiilat NTT Dua Kali Try Out

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM, KUPANG - Pelatih silat NTT merencanakan melakukan dua kali try out bagi atlet silat NTT. Ini merupakan bagian dari proses persiapan pesilat NTT menuju ke PON XIX/2016 di Jabar.

Pelatih silat NTT, Viktor Thung mengungkapkan rencana ini saat diwawancarai Pos Kupang disela-sela melatih atletnya, di halaman asrama atlet PPLP NTT, kompleks olahraga Oepoi Kupang, Kamis (3/3/2016) sore.

"NTT meloloskan Ronaldo Neno, seorang atlet silat yang akan bertarung di kelas D putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. Saat ini Ronadlo mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) desentralisasi dengan atlet pendamping atau sparing partner I Putu Gede," jelas Viktor Thung.

Viktor mengaku pelatda desentralisasi pesilat NTT menuju PON XIX telah dilakukan sejak 14 Januari 2016 lalu.

"Rencananya kita akan melakukan dua kali try out dengan sasaran ke Surabaya, Provinsi Jawa Timur atau ke DKI Jakarta. Kita akan konsultasikan kepada Ketua Umum IPSI NTT, Ir. Andre W Koreh, MT dan pengurus IPSI lainnya," jelas Viktor.

Try out pertama direncanakan akan dilakukan pada akhir bulan Mei dan try out kedua pada awal Agustus.

"Ini baru sebuah rencana program. Namun semuanya akan kita konsultasikan kembali dengan pimpinan Pengprov IPSI NTT, bapak Andre Koreh. Namun yang sudah pasti sesuai kalender try out yang dijatahkan KONI NTT kepada Pengprov IPSI NTT adalah satu kali try out. Kita akan upayakan kalau bisa pesilat NTT melakukan dua kali try out," terang Viktor.

Tentang schedule latihan pesilat NTT, Viktor memaparkan, latihan dilakukan pagi dan sore setiap hari.

"Pagi pukul 04.00 Wita hingga pukul 0615 Wita. Sore pukul 15.30 Wita hingga pukul 18.00 Wita. Atlet Ronaldo Neno adalah atlet PPLD NTT sehingga sudah menghuni asrama atlet sejak awal pelatda yang dibuka Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dan Wagub NTT, Drs. Benny Litelnoni, SH, Msi bersama Ketua Harian KONI NTT, Ir. Andre W Koreh, MT, di Hotel T-More, Kupang tanggal 15 Januari 2015 lalu," pungkas Viktor. (fen)