1.472,70 Hektar Tanaman Jagung dan Padi di Nageko Mengering

Sebanyak 213. 840 pohon tanaman perkebunan usia produksi dan 1.472 tanaman hektar tanaman jagung dan padi di Kabupaten Nagekeo mati kekeringan.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Alfred Dama
Pos Kupang/Feliks Janggu
Ilustrasi: Padi sawah mengalami kekeringan 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad

POS KUPANG.COM, MBAY -- Sebanyak 213. 840 pohon tanaman perkebunan usia produksi dan 1.472 tanaman hektar tanaman jagung dan padi di Kabupaten Nagekeo mati kekeringan.

Dampaknya, persediaan pangan di daerah itu mengalami deficit. Beberapa desa di daerah mulai kekurangan pangan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP3KP) Kabupaten Nagekeo, Senin (29/2/2016), luas tanaman jagung yang rusak atau mati akibat kekeringan 1.216,34 Ha, padi lading 256,36 hektar, dan 15.642 rumpun tanaman pisang yang mati kekeringan.

Selain tanaman pangan, ada 213.840 pohon tanaman perkebunan mati kekeringan. Tanaman perkebunan yang mati terdiri dari 57.913 pohon cengkeh, 85.892 pohon Kakao, 20.836 pohon Pala, Jambu Mente 2.789, Kelapa 26.607 dan Pinang 19.803 pohon.

Bencana kekeringan melanda enam dari tujuh kecamatan yang ada di daerah itu. Satu-satunya kecamatan yang luput dari kekeringan tahun ini yakni Kecamatan Boawae.

Kepala BP3KP Kabupaten Nagekeo, Wily Lena melalui Sekretaris BP3KP, Oliva Monika Mogi,S.P yang ditemui di Mbay, Senin siang, mengatakan, pangan yang ada pada masyarakat di daerah itu hanya mampu bertahan sampai pertengahan Pebruari 2016 lalu.

Masyarakat enam kecamatan di daerah itu, katanya, benar-benar akan merasakan kekurangan pangan mulai Maret sampai April.

Daerah yang paling parah dilanda kekurangan pangan yakni daerah di bagian Utara Nagekeo seperti Kecamatan Aesesa, Aesesa Selatan, Wolowae dan juga Kecamatan Mauponggo Keo Tengah dan Nangaroro. Karena itu, BP3KP merekomendasikan agar daerah-daerah yang kekurangan pangan segera diintervensi dengan cadangan beras pemerintah (CBP) serta raskin.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved