Terus Meracau, Polisi Pemutilasi Anaknya Sendiri Belum Bisa Diperiksa

Menurut Supriyadi, polisi akan fokus terlebih dahulu untuk memulihkan kondisi psikologis Petrus.

Editor: Alfred Dama
Ist FACEBOOK/Tribun Pontianak
Wiendry bersama dua anaknya saat masih hidup. 

POS KUPANG.COM, PONTIANAK -- Pemeriksaan terhadap Petrus Bakus, pelaku pembunuhan terhadap dua anak kandungnya belum bisa dilakukan. Petrus terus meracau saat dimintai keterangan.

"Untuk pemeriksaan terhadap pelaku belum dilakukan, sebab saat di-interview atau diajak ngobrol, dia (pelaku) masih mengambang, terlebih ketika pembicaraan mengarah ke peristiwa itu," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat AKBP Supriyadi di Mapolda Kalbar, Sabtu (27/2/2016).

Menurut Supriyadi, polisi akan fokus terlebih dahulu untuk memulihkan kondisi psikologis Petrus.

"Untuk saksi-saksi, hari ini sudah ada yang diminta keterangan, seperti tetangga di TKP, diantaranya Kapolsek Menukung, Kasat Intel, dan tetangga lain serta istri pelaku," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Petrus membunuh dan memutilasi kedua anaknya yang berusia 3 dan 4 tahun. Ia juga nyaris membunuh isterinya. Sebelum kejadian, ia bicara kepada isterinya bahwa ia kerap mendengar bisikan-bisikan.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved