Ketua KPAI : Tuduhan Cari Popularitas Bikin DS Semakin "Shock"

Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Asrorun Ni'am Sholeh

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.COM/ANDI MUTTYA KETENG
Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh mendatangi Kantor Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (19/2/2016). 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan pria berinisial DS (17), bisa semakin terpukul jika terus dituduh mencari popularitas atas laporannya terhadap pedangdut Saipul Jamil (35).

"Ada kekhawatiran, yang pertama dia pikir, 'Saya dikira bohong, takut ada dampak ini dan itu. saya juga dituduh mencari popularitas'. Tuduhan ini membuat DS semakin shock," ungkap Asrorun saat menggelar jumpa pers di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2016).

Tuduhan ini pula yang menyebabkan terhambatnya proses rehabilitasi DS oleh tenaga ahli dari KPAI.

"Tapi begitu ada dugaan stigma, ada tuduhan cari popularitas. Ini menjadi sulit untuk proses," tutur Asrorun.

Menurutnya, DS membutuhkan penanganan khusus untuk menyembuhkan traumanya.

"Korban butuh trauma healing, akan ditangani secara khusus untuk itu," ujar Asrorun.

Diberitakan sebelumnya, DS diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan Saipul di kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (18/2/2016).

Akibat perbuatanya tersebut, pelantun "Ratu Hatiku" itu harus ditahan di Polsek Kelapa Gading. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved