Jasad Yoksan Benyamin Hanya Tersisa Dada dan Lengan Kanan

Seorang pawang buaya, Salmun Bulan melakukan penyelaman di kolam, saat air mulai surut dalam kedalaman 4 meter.

Penulis: Julius Akoit | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/JULIANUS AKOIT
Warga sedang menonton upaya perburuan Tim SAR Kupang dibantu nelayan terhadap buaya pemangsa Yoksan Benyamin, warga Kelurahan Merdeka, Kupang Timur, Senin (8/2/2016) siang 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

POS KUPANG. Com, OELAMASI -- Setelah melakukan pencarian selama 15,5 jam, tepat pukul 17.30 wita, jasad korban Yoksan Benyamin ditemukan Tim SAR dan BKSDA NTT.

Seorang pawang buaya, Salmun Bulan melakukan penyelaman di kolam, saat air mulai surut dalam kedalaman 4 meter.

"Cuma dapat dada dan lengan kanan saja. Kepala dan kaki serta tangan kirim belum ditemukan," jelas Donny Marthen Fanggidae, salah satu kerabat korban.

Jasad korban kini sudah dibawa ke rumah duka di RT 12 RW V, Kelurahan Merdeka.

"Besok pagi keluarga akan cari kepala dan kakinya. Baru dikuburkan. Kalau tidak dapat, terpaksa kami kubur saja," tambah Fanggidae.

Sampai Senin malam, istri korban Roslin Bulan dan anak gadis korban, Nona Ika Benyamin belum bisa diwawancarai para wartawan.

Jasad korban diotopsi oleh Tim Forensik dari Biddokkes Polda NTT, yakni oleh Dokter Putu dan
stafnya Kris Remamio.

Pantauan Pos Kupang, Senin malam, keluarga korban menyambut kedatangan jasad dengan teriakan histeris. Sekitar 30 menit kemudian, sebuah mobil membawa peti jenazah.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved