Lakukan Enam Cara Ini untuk Pencegahan DBD

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypt

Editor: Rosalina Woso
Shutterstock
Virus yang dibawa nyamuk bisa menyebabkan berbagai penyakit. 

POS KUPANG.COM -- Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang berkembang di dekat pemukiman.

Banyak orang tidak mengalami tanda-tanda awal selama mengalami kasus demam berdarah ringan. Gejala biasanya dimulai 4-10 hari setelah Anda digigit oleh nyamuk yang terinfeksi. Tanda dan gejala demam berdarah yang paling sering terjadi meliputi:

Demam tinggi hingga 41 derajat celsius
Sakit kepala
Nyeri otot, tulang, dan sendi
Nyeri atau rasa sakit di bola mata

Beberapa kasus, DBD juga memiliki gejala:
Ruam atau bintik merah pada kulit
Mual dan muntah
Perdarahan kecil dari gusi atau hidung walau jarang

Kebanyakan orang sembuh dalam seminggu atau lebih. Bila gejala berlanjut tanpa mendapat penanganan khusus dari dokter, pembuluh darah seringkali menjadi rusak dan bocor. Jumlah gumpalan sel trombosit dalam aliran darah juga menurun.

Hal tersebut dapat menyebabkan pendarahan dari hidung dan mulut, muntah terus-menerus, perdarahan di bawah kulit, hingga menyebabkan masalah pada paru-paru, hati, serta jantung.

Para peneliti masih mencari vaksin terbaik untuk mencegah demam berdarah. Jadi, untuk saat ini Anda bisa melakukan 6 cara berikut untuk pencegahan:

1. Jika Anda tinggal atau bepergian di daerah di mana demam berdarah dikenal atau sedang mewabah, cara terbaik untuk menghindari demam berdarah adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.

2. Gunakan AC, jaring pada jendela maupun pintu masuk, serta kelambu. Ini sangat penting untuk menjaga nyamuk masuk ke ruangan.

3. Menjadwal ulang kegiatan di luar ruangan. Hindari berada di luar ruangan pada waktu subuh, sore, dan senja, ketika nyamuk lebih banyak keluar.

4. Memakai pakaian yang bisa melindungi kulit. Terlebih ketika Anda pergi ke daerah-daerah penuh nyamuk, seperti mengenakan kemeja lengan panjang, celana panjang, kaus kaki dan sepatu.

5. Gunakan obat nyamuk, baik yang disemprot pada ruangan atau dioleskan pada kulit. Untuk kulit Anda, gunakan penolak nyamuk yang mengandung setidaknya konsentrasi 10 persen DEET. Namun hindari penggunaan pada bayi atau anak yang kurang dari 3 tahun.

6. Mengurangi habitat nyamuk. Nyamuk yang membawa virus dengue biasanya tinggal di dalam dan sekitar rumah, berkembang biak di air yang tergenang. Mengurangi habitat tempat berkembang biaknya nyamuk bisa menurunkan populasi nyamuk.(Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved