Tim SAR Temukan Korban Banjir Bandang di Manggarai Timur

Ia ditemukan 7,5 kilometer dari tempat kejadian musibah (TKM) dan jenasah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga

Penulis: Hermina Pello | Editor: Marsel Ali
zoom-inlihat foto Tim SAR Temukan Korban Banjir Bandang di Manggarai Timur
Pos Kupang/Istimewa
Tim SAR sementara melakukan pencarian terhadap Thersia Madis

Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello

POSKUPANG.COM, KUPANG-- Tim SAR berhasil menemukan korban banjir bandang di Manggarai Timur atas nama Thresia Madis yang sudah meninggal dunia, Rabu (3/2/2016) Pukul 12.14 Wita sekitar.

Ia ditemukan 7,5 kilometer dari tempat kejadian musibah (TKM) dan jenasah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga

Demikian siaran pers yang diterima Pos Kupang dari Kantor SAR Kupang pada Rabu (3/2/2016) sore.

Dalam siaran pers dijelaskan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Kupang, Pos SAR Mabar, Koramil 1612 Mabar, Polsek Lembor, Babinkamtibmas, BPBD Kab. Mabar, Kepala Desa Wae Wako, Puskesmas Lembor, Keluarga korban dan masyarakat setempat.

Dijelaskan pada Senin (1/2/2016) pukul 18.30 Wita, Kantor SAR Kupang menerima laporan dari Pos SAR Mabar tentang adanya musibah banjir di Sungai Wae Togong Kampung Sambi Mese Kelurahan Nanga Baras, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur.

Banjir yang terjadi sejak pukul 03.00 wita menelan satu orang korban. Thresia Madis (68) warga asal Kampung Sambi Mese terseret arus banjir dan hilang.

Pukul 18.50 WITA diberangkatkan 7 orang Rescuer Pos SAR Mabar dengan menggunakan satu unit Rescue Car Box Pos SAR Mabar dilengkapi Palsar lainnya menuju tempat kejadian musibah (TKM) guna melaksanakan operasi SAR.

Pada (2/2) mulai pukul 07.00 WITA tim SAR gabungan kembali melanjutkan Operasi SAR. Tim rescue Pos SAR Mabar bersama dengan BPBD Pota Kabupaten Manggarai Timur, Polsek Sambi Rampas dan Masyarakat setempat melakukan pencarian melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Wae Togong dan penyelaman di TKM.

Tim SAR melanjutkan pencairan pada Rabu (3/2/2016) mulai pukul 07.00 Wita dengan melakukan penyisiran di sepanjang sungai Wae Togong sampai dengan kampong Sambi Mese dan sekitar pukul pukul 12.14 Wita Tim SAR berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved