Ayus dan Waskita Ukur Ulang Volume Pekerjaan

PT. Waskita Karya dan subkontraktornya Arnoldus Lay alias Ayus akhirnya menyepakati untuk melakukan pengukuran ulang terhadap volume pekerjaan ruas ja

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/EDY BAU
Arnoldus Lay (pegang map) sedang berjalan menuju ruang pemeriksaan di Polres Belu, Kamis (22/10/2015) siang. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- PT. Waskita Karya dan subkontraktornya Arnoldus Lay alias Ayus akhirnya menyepakati untuk melakukan pengukuran ulang terhadap volume pekerjaan ruas jalan Motaain-Salore-Haliwen.

Pengukuran ulang ini dilakukan untuk diketahui volume pekerjaannya sehingga bisa diketahui besaran angka yang harus dibayarkan kepada Ayus.

Pantauan Pos Kupang, Sabtu (23/1/2016) siang, pengukuran dilakukan mulai dari ujung Kampung Silawan hingga batas akhir ruas jalan yang dikerjakan. Pengukuran ulang ini dilakukan Ayus bersama tenaga teknik serta diikuti pihak Waskita Karya (WK).

Pimpinan Proyek (Pimpro) pengerjaan ruas jalan itu, Asrof kepada wartawan di sela-sela pengukuran itu mengatakan pengukuran itu sesuai permintaan Ayus karena ada kemungkinan Ayus tidak mempercayai mereka.

Seperti diberitakan, Ayus melaporkan PT. Waskita Karya ke polisi karena dugaan penipuan. Dia merasa dirugikan karena ada perbedaan kontrak kerja di awal dan akhir pekerjaan.

Pihak Polres Belu lantas melakukan mediasi. Namun berulangkali mediasi, pimpinan Waskita Karya tidak hadir. Baru hari ini pimpinannya, Asrof bisa hadir dan dilakukan pengukuran ulang.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved