Kekeringan di NTT

Kekeringan Masih Melanda Raimanuk Belu

Meski sebagian besar wilayah Kabupaten Belu sudah diguyur hujan dan tanaman jagung sudah tumbuh subur, sebagian desa di wilayah Kecamatan Raimanuk be

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Kekeringan Masih Melanda Raimanuk Belu
Pos Kupang
Ilustrasi kekeringan

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Meski sebagian besar wilayah Kabupaten Belu sudah diguyur hujan dan tanaman jagung sudah tumbuh subur, sebagian desa di wilayah Kecamatan Raimanuk belum hujan.

Tanaman jagung yang sudah sempat tumbuh ketika ditanam pada awal Januari lalu ini sudah layu dan mati.

Salah satu warga Desa Raimanus, Yoseph Berek kepada Pos Kupang.com, Jumat (22/1/2016), selama ini warga dari beberapa desa yakni Renrua, Raimanus, Faturika dan Dua Koran belum hujan, hal ini mengakibatkan banyak tanaman yang mati.

Bahkan ada juga yang tidak sempat tumbuh karena saat tanam tidak hujan sampai sekarang.

"Hujan hanya sampai di Halilulik saja, naik ke atas sini (beberapa desa Renrua dan sekitarnya) tidak pernah hujan," katanya.

Dikatakannya, dengan kondisi ini, mereka tidak bisa berbuat banyak. Dan berharap hujan lebat di Tahun Baru cina (Imlek) untuk bisa menaman lagi. "Kami bisa mati kelaparan tahun ini. Mau tanam ubi juga kalau tidak hujan pasti tidak tumbuh," ujarnya.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved